sebutkan 5 tokoh Indonesia yang mengalami mobilitas sosial vertikal maupun

Berikut ini adalah pertanyaan dari rasyaelliyana pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan 5 tokoh Indonesia yang mengalami mobilitas sosial vertikal maupun horizontal ?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Mobilitas sosial horizontal adalah pergeseran posisi atau kedudukan seseorang yang tidak banyak membawa perubahan dalam kehidupan orang tersebut, sedangkan mobilitas sosial vertikal terbagi lagi menjadi dua yaitu mobilitas sosial vertikal ke atas dan mobilitas vertikal ke bawah. Keduanya sama-sama memiliki dampak masalah sosial dan  mepengaruhi status sosial seseorang entah itu terjadi kenaikan (social climbing) atau terjadi penurunan (social sinking).

Contoh kasus mobilitas sosial horizontal:

Bapak Adi yang berkewarganegaraan Indonesia pindah ke Amerika dan mengubah kewarganegaraannya sehingga menjadi warga negara Amerika.

Kepala sekolah SMP Swasta dipindahtugaskan menjadi kepala sekolah SMP Negeri.

Seorang tukang tukang ojek konvensional beralih provesi menjadi tukang ojek online karena lebih banyak pelanggan.

Seorang karyawan berhenti dari perusahaan tempat dia bekerja karena diterima di perusahaan lain dengan posisi dan jabatan yang sama.

Siswa SMA tahun pertama tidak naik kelas dan memutuskan untuk mengulang tahun pertamanya di SMA lain dengan cara pindah sekolah.

Satu keluarga yang tinggal di desa memutuskan untuk pindah ke desa lain karena pengaruh letak geografis yang membuat desanya sering tertimpah bencana alam.

Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar dari Indonesia ke Thailand.

Dalam satu keluarga yang orang tuanya bekerja sebagai guru matematika SMA, si anak juga mengikuti jejak orang tua dengan masuk sekolah pendidikan matematika dan menjadi guru matematika untuk SMA juga.

Dari contoh di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, bentuk perpindahan apapun yang terjadi, selama orang atau kelompok yang mengalami perpindahan masih dalam status sosial atau kedudukan yang sama, pergerakan sosial mereka masuk dalam kategori mobilitas sosial horizontal.

Kita juga perlu menyadari, adanya gerak sosial horizontal dalam bentuk gerak sosial geografis jika terus-terusa terjadi dapat menjadi penyebab terjadinya kepadatan penduduk.

Contoh dari kasus mobilitas sosial vertikal ke atas, sebagai berikut:

Seorang siswa lulus dari SMP dan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

Wali kota Bandung mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin terbaik sehingga pada pemilihan kepala daerah di periode selanjutnya, ia dipercaya untuk menjadi gubernur.

Orang tua yang hanya lulusan SD berhasil menyekolakan anaknya hingga lulus kuliah S1 (contoh kasus mobilitas sosial vertikal antargenerasi).

Pemberian warisan berupa materi dan non-materi dari seorang kakek pemegang perusahaan kepada cucunya. Cucunya mengalami gerak sosial vertikal ke atas.

Seorang guru membentuk organisasi berisi seluruh guru di provinsinya dan diangkat menjadi ketua organisasi tersebut.

Kenaikan gaji buruh sebagai bentuk apresiasi pendapat mereka yang disampaikan lewat demonstrasi.

Pernikahan seorang gadis desa dengan pengusaha kaya mengakibatkan kenaikan status sosial untuk gadis tersebut.

Keluarga yang tadinya hanya memiliki sepeda motor untuk pergi kemana-mana akhirnya membeli mobil agar lebih nyaman dalam berkendara.

Seorang masyarakat biasa diangkat menjadi pejabat penting karena kemampuannya dalam bidang akademik tertentu.

Contoh dari kasus mobilitas sosial vertikal ke bawah, sebagai berikut:

Seorang siswa dikeluarkan dari sekolah (dropout) karena tingkah laku dan nilainya yang buruk.

Pemimpin daerah dipenjarakan karena terlibat kasus korupsi.

Seorang pengusaha kaya meninggal dunia dan kehilangan kuasa atas hartanya.

Prajurit TNI mengalami penurunan pangkat karena melanggar peraturan yang telah ditetapkan.

Karena terjebak perjudian seorang pengusaha harus kehilangan harta dan martabatnya sebagai orang terpandang.

Karena ada satu orang dari partai politik A yang terlibat korupsi, seluruh partai tersebut dicap jelek oleh masyarakat.

Kepala RT yang terpandang sebagai pemuka agama dan pandai berorganisasi kedapatan selingkuh sehingga kehilangan jabatan dan kepercayaan orang-orang disekitarnya membuat status sosialnya turun.

Pegawai negeri dipecat dari pekerjaannya karena kedapatan memalsukan laporan keuangan.

Beberapa contoh kasus yang bisa kita lihat sebagai bentuk dari penghambat terjadinya pergerakan sosial dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

Seorang siswa dibatalkan dari program beasiswa karena setelah beragam tes akademik, ternyata penilaian juga berdasarkan latar belakang nenek moyangnya / ras.

Kenaikan posisi atau jabatan seseorang tidak diikuti dengan kenaikan gaji hanya karena orang tersebut adalah perempuan

Seorang anak kecil yang ingin sekolah tidak bisa mewujudkan keinginannya karena terhambat masalah uang.

Penjelasan: smoga membntu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ranran209001 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Dec 22