1. Klasifikasi pembeli jika dihubungkan dengan harga subjektifnya terdiri dari tiga kelompok, yaitu:

- Pembeli yang sensitif terhadap harga, di mana harga sangat memengaruhi keputusan pembelian mereka.

- Pembeli yang tidak terlalu sensitif terhadap harga, di mana harga bukan satu-satunya pertimbangan mereka dalam melakukan pembelian.

- Pembeli yang tidak terpengaruh oleh harga, di mana harga tidak menjadi pertimbangan utama mereka dalam melakukan pembelian.

Contoh: Seorang pembeli yang memilih produk yang harganya murah dan terjangkau, meskipun kualitasnya kurang baik, termasuk dalam klasifikasi pembeli yang sensitif terhadap harga.

2. Pemerintah memiliki peran penting sebagai pengatur atau regulator dalam perekonomian, di antaranya:

- Mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter untuk mengatur pengeluaran pemerintah, pajak, suku bunga, dan uang beredar dalam perekonomian.

- Menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter.

- Menjaga keseimbangan neraca perdagangan dengan mengatur impor dan ekspor.

- Melakukan redistribusi pendapatan dan memperbaiki kesenjangan sosial ekonomi melalui kebijakan fiskal.

- Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja melalui kebijakan fiskal dan moneter.

3. RTK tidak dapat membelanjakan semua penghasilannya karena adanya faktor-faktor seperti kebutuhan hidup yang terus meningkat, adanya tagihan atau hutang yang harus dibayar, dan juga karena adanya keinginan untuk menabung atau berinvestasi untuk masa depan.

4. Distribusi adalah proses pemberian barang atau jasa dari produsen ke konsumen atau pengguna akhir. Distribusi melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan aktivitas yang terkait dengan pengiriman produk atau jasa dari produsen ke konsumen.

5. Perdagangan antarnegara adalah pertukaran barang dan jasa antara dua atau lebih negara melalui ekspor dan impor. Tujuannya adalah untuk memperluas pasar dan memperoleh keuntungan ekonomi.

6. Tujuan kegiatan ekspor barang dari dalam negeri ke luar negeri antara lain:

- Memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk dalam negeri di pasar internasional.

- Meningkatkan devisa negara melalui penerimaan hasil ekspor.

- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Manfaat dari kegiatan ekspor barang antara lain:

- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas perusahaan.

- Meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat.

- Mendorong pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas produk.

8. Perdagangan internasional dapat mengakibatkan kelangsungan hidup produk dalam negeri terancam jika produk tersebut tidak mampu bersaing dengan produk impor yang lebih murah atau lebih berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan produsen lokal kehilangan pangsa pasar dan mengalami penurunan permintaan yang dapat mengancam kelangsungan usahanya.

9. Suatu negara harus melakukan impor karena ada barang atau jasa tertentu yang tidak dapat diproduksi dengan efisien atau tidak dapat diproduksi sama sekali di dalam negeri. Dengan melakukan impor, negara dapat memenuhi kebutuhan domestiknya dan memperoleh akses terhadap barang atau jasa yang lebih murah atau lebih berkualitas dari luar negeri.

10. Neraca hasil modal adalah bagian dari neraca pembayaran yang mencatat aliran modal masuk dan modal keluar suatu negara dari investasi asing atau investasi yang dilakukan oleh warga negara di luar negeri. Jika modal masuk lebih besar daripada modal keluar, maka neraca hasil modal dikatakan positif dan menunjukkan adanya aliran dana asing yang masuk ke suatu negara. Sebaliknya, jika modal keluar lebih besar daripada modal masuk, maka neraca hasil modal dikatakan negatif dan menunjukkan adanya aliran dana negara ke luar negeri.

Jika membantu tolong jadikan jawaban terbaik, saya butuh mahkota soalnya