24. Sultan Hasanuddin sangat ditakuti Belanda karena ketangguhannya melawan Belanda

Berikut ini adalah pertanyaan dari titaniahidayahwr10 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

24. Sultan Hasanuddin sangat ditakuti Belanda karena ketangguhannya melawan Belanda sehingga disebut sebagai "Ayam Jantan dari Timur". Suatu ketika kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) dan Bone (Arung Palaka) berselisih paham. Hal ini dimanfaatkan VOC untuk memberikan dukungan ke kerajaan Bone yang akhirnya menang saat perang melawan kerajaan Gowa tahun 1666. Sultan Hassanuddin dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667. Politik yang dijalankan Belanda itu disebut...A. Devide et impera
B. Monopoli
C. Politik belah bambu
D. Gold, Gospel, Glory​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A. Devide et impera

Penjelasan:

Politik Perpecahan (Divide et Impera), yang berarti memecah belah musuh-musuhnya dan memanfaatkan keuntungan dari konflik yang terjadi di antara mereka. Dalam hal ini, Belanda memanfaatkan konflik antara kerajaan Gowa dan Bone untuk mengendalikan dan memperluas kekuasaannya di wilayah Indonesia Timur. Dengan memihak kepada Bone, Belanda dapat mengambil alih wilayah-wilayah Gowa yang kaya akan rempah-rempah dan mengendalikan perdagangan di wilayah tersebut. Selain itu, politik Perpecahan juga bertujuan untuk melemahkan kekuatan musuh-musuhnya sehingga dapat dengan mudah dikuasai oleh Belanda.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FadhilFathoni dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 Jul 23