Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu ekonomi karena teknologi merupakan salah satu faktor produksi dalam ekonomi modern. Teknologi memiliki peran penting dalam peningkatan produktivitas, efisiensi, dan daya saing suatu negara atau perusahaan.

Penerapan teknologi dalam proses produksi dapat menghasilkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan meningkatkan output yang dihasilkan. Teknologi juga dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk baru, meningkatkan kualitas produk, dan menyesuaikan perubahan pasar. Dalam hal ini, teknologi dapat meningkatkan daya saing suatu perusahaan dan negara.

Di sisi lain, pengembangan teknologi juga memerlukan investasi dan dukungan dari pemerintah ataupun sektor swasta. Investasi dalam teknologi dapat membuka peluang baru dalam bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, pengembangan teknologi juga dapat meningkatkan kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa dengan nilai tambah yang lebih tinggi dan meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar global.

Oleh karena itu, teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu ekonomi karena mempengaruhi faktor produksi dan menciptakan nilai tambah dalam proses produksi, meningkatkan efisiensi, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi.