Jawaban:

Okey...

Pertama, kegiatan produksi. Kegiatan produksi adalah kegiatan membuat barang/jasa. Kegiatan produksi beras seperti seorang petani yang menanam Padi, dimulai dari pemilihan benih benih padi yang bagus/berkualitas, lalu menanam padi diwaktu yang tepat (sesuai kan iklim), kemudian dirawat seperti pemberian pupuk, pencegahan hama, dll secara rutin. Hingga tibalah di musim panen, padi yang sudah dipanen lalu diolah 'dari gabah menjadi beras' (kalau dilingkungan ku ini namanya 'slep an'), setelah itu, beras yang sudah jadi (mungkin beberapa karung beras yang beratnya bisa ber kg kg) siap dijual/dipasarkan/dikonsumsi sendiri.

Kedua, kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dagangan/menyebarkan barang dagangan (bisa keberbagai tempat/jual beli) agar dapat diterima/dibeli oleh banyak masyarakat/konsumen. Beras ber kg kg yang sudah diolah dari petani bisa disebarkan/disalurkan ke berbagai toko sembako (semacam dijual di toko-toko gitu). Agar masyarakat luas dapat membeli beras tersebut tanpa harus bertemu ke petani nya langsung (memudahkan istilahnya).

Terakhir, kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang/jasa (menggunakan dalam artian bisa memakan, meminum, memakai, dsb). Simple nya, beras yang sudah dibeli, bisa langsung dimasak di rumah, bisa pakai 'ricecooker'/ 'magigcom', atau ada juga yang masih pakai cara tradisional (kalau dilingkungan ku semacam 'karon' gitu) ya bebas sih mau dimasak dengan cara apa. Lalu setelah dimasak, udah deh Siap santap. (menyantap merupakan bentuk dari konsumsi).

Penjelasan:

Semua jawaban yang telah saya jabarkan berdasarkan pengetahuan/pengalaman saya langsung, sisanya dari praktik sehari-sehari. (That's my opinion, seandainya sebelum ku jawab kamu udah paham itu malah bagus-!) Anyway, selalu semangat belajar, Enjoy! Semoga bermanfaat (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠).