Berikut ini adalah pertanyaan dari rakacatur10089 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perbedaan mata uang antara negara eksportir dan importir dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:
1. Nilai tukar mata uang: Negara eksportir umumnya memiliki mata uang yang lebih kuat dibandingkan negara importir. Hal ini karena permintaan akan produk negara eksportir cenderung lebih tinggi daripada permintaan akan produk negara importir.
2. Tingkat inflasi: Negara importir umumnya memiliki tingkat inflasi yang lebih tinggi daripada negara eksportir. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan mata uang negara importir melemah dibandingkan negara eksportir.
3. Kebijakan moneternya : Negara eksportir mungkin memiliki kebijakan moneter yang lebih ketat, seperti suku bunga yang lebih tinggi, untuk menjaga nilai mata uang tetap stabil dan menarik investor. Negara importir mungkin memiliki kebijakan moneter yang lebih longgar untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
4. Kebijakan perdagangan : Negara eksportir mungkin memiliki kebijakan perdagangan yang lebih terbuka untuk meningkatkan ekspor, sementara negara importir mungkin memiliki kebijakan perdagangan yang lebih ketat untuk mengurangi impor.
Kesimpulannya, perbedaan mata uang antara negara eksportir dan importir dapat ditentukan oleh berbagai faktor ekonomi dan politik, yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, dan kebijakan moneter dan perdagangan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhmdfhmialmbrq dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Apr 23