kebijakan portugis bidang pendidikan dan sosial budayakebijakan belanda bidang sosial

Berikut ini adalah pertanyaan dari hallonaaa29 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kebijakan portugis bidang pendidikan dan sosial budayakebijakan belanda bidang sosial budaya
kebijakan inggris bidang pendidikan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Berikut adalah beberapa informasi tentang kebijakan kolonial di bidang pendidikan dan sosial budaya oleh Portugis, Belanda, dan Inggris di wilayah jajahan mereka:

1. Kebijakan Portugis di Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya

Portugis memulai ekspansi kolonialnya di Asia pada abad ke-16 dan menjadikan wilayah-wilayah seperti India, Sri Lanka, dan Malaka sebagai jajahan mereka. Di bidang pendidikan, Portugis membangun sekolah-sekolah untuk melatih misionaris dan biarawan Katolik. Mereka juga membuka sekolah-sekolah bagi orang-orang terpilih yang menjadi pelayan kolonial Portugis. Selain itu, Portugis juga membawa orang-orang Eropa ke wilayah-wilayah jajahannya untuk mendirikan sekolah-sekolah, seperti yang terjadi di Goa, India.

Di bidang sosial budaya, Portugis memperkenalkan kebudayaan Barat, agama Katolik, dan bahasa Portugis di wilayah-wilayah jajahannya. Mereka juga membangun gereja-gereja dan memaksa orang-orang setempat untuk memeluk agama Katolik.

2. Kebijakan Belanda di Bidang Sosial Budaya

Belanda mulai menjajah wilayah-wilayah di Asia pada abad ke-17, seperti Indonesia dan Sri Lanka. Di bidang sosial budaya, Belanda memperkenalkan sistem kasta di Indonesia, di mana orang-orang pribumi ditempatkan di bawah orang-orang Eropa dan Tionghoa. Selain itu, mereka juga memperkenalkan agama Kristen Protestan di wilayah jajahannya.

3. Kebijakan Inggris di Bidang Pendidikan

Inggris memulai ekspansi kolonialnya di Asia pada abad ke-18 dan menjadikan India sebagai salah satu wilayah jajahannya. Di bidang pendidikan, Inggris membuka sekolah-sekolah untuk melatih birokrat-birokrat dan penerjemah untuk bekerja di pemerintahan kolonial. Mereka juga mendirikan universitas-universitas seperti Universitas Bombay dan Universitas Madras.

Kesimpulannya, kebijakan kolonial di bidang pendidikan dan sosial budaya oleh Portugis, Belanda, dan Inggris memiliki karakteristik yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu mengontrol wilayah jajahannya dan memperkenalkan kebudayaan dan agama dari negara kolonial ke masyarakat setempat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Yoruel dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Aug 23