Analisis gerakan reformasi di Indonesia dikaitkan dengan elemenelemen struktur dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Hanabiratachi7894 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Analisis gerakan reformasi di Indonesia dikaitkan dengan elemenelemen struktur dan kesempatan politik sebuah gerakan sosial Menurut Tarrow (1998)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Menurut Charles Tarrow (1998), analisis gerakan reformasi di Indonesia dapat dikaitkan dengan elemen-elemen struktur dan kesempatan politik dalam sebuah gerakan sosial. Tarrow menggunakan pendekatan teori gerakan sosial untuk memahami bagaimana gerakan sosial muncul, berkembang, dan mencapai tujuannya. Berikut adalah penjelasan mengenai elemen-elemen struktur dan kesempatan politik yang terkait dengan gerakan reformasi di Indonesia:

1. Elemen Struktur:

  a. Struktur Sosial: Faktor-faktor struktur sosial seperti ketimpangan ekonomi, ketidakpuasan politik, dan ketidakadilan sosial dapat memberikan dorongan bagi munculnya gerakan reformasi di Indonesia. Ketidakpuasan dan ketidakadilan tersebut menciptakan kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengubah atau memperbaiki sistem yang ada.

  b. Jaringan Sosial: Adanya jaringan sosial yang kuat antara individu, organisasi, dan kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan serupa dapat memperkuat gerakan reformasi. Jaringan ini memungkinkan pertukaran informasi, koordinasi tindakan, dan mobilitas sumber daya yang diperlukan untuk mengorganisir dan memobilisasi massa.

2. Kesempatan Politik:

  a. Pembukaan Politik: Adanya ruang politik yang terbuka atau peluang politik yang muncul, seperti perubahan rezim, pemilihan umum, atau liberalisasi politik, dapat menjadi pendorong munculnya gerakan reformasi. Kesempatan ini memberikan gerakan sosial akses yang lebih besar untuk menyampaikan tuntutan mereka dan mempengaruhi kebijakan publik.

  b. Blok Elite: Aliansi atau konflik antara kelompok-kelompok elit politik, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, dapat mempengaruhi kemunculan dan perkembangan gerakan reformasi. Blok elite yang membelah atau mendukung gerakan sosial dapat mempengaruhi dinamika politik dan dampak dari gerakan tersebut.

Dalam konteks gerakan reformasi di Indonesia, faktor-faktor struktur seperti ketidakpuasan masyarakat terhadap korupsi, ketimpangan ekonomi, dan otoritarianisme politik, serta adanya jaringan sosial seperti kelompok mahasiswa, LSM, dan organisasi masyarakat sipil, berperan penting dalam memicu gerakan tersebut. Kesempatan politik yang muncul setelah jatuhnya rezim otoriter pada tahun 1998, termasuk perubahan politik, reformasi demokrasi, dan peningkatan kebebasan sipil, juga memberikan ruang bagi gerakan reformasi untuk berkembang dan mempengaruhi perubahan sosial dan politik di Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xiaoharto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Aug 23