Dalam masyarakat dengan stratifikasi terbuka, jenis status yang dominan adalah status sosial yang didasarkan pada prestasi atau pencapaian individu. Status ini disebut juga status achieved, yang didapatkan melalui usaha dan prestasi individu, seperti pendidikan, kemampuan, keahlian, dan prestasi kerja.

Contoh dari status achieved adalah seorang pebisnis yang sukses, seorang akademisi yang diakui dalam bidangnya, atau seorang atlet yang berhasil memenangkan medali emas pada olimpiade. Status ini tidak ditentukan oleh faktor keturunan, kekayaan, atau kekuasaan yang dimiliki seseorang sejak lahir, tetapi tergantung pada usaha dan prestasi yang telah dicapai selama hidup.

Dalam masyarakat dengan stratifikasi terbuka, status achieved dapat menjadi kunci untuk mencapai mobilitas sosial yang lebih tinggi. Seorang individu dapat meningkatkan status sosialnya melalui usaha dan prestasi yang lebih baik. Namun, mobilitas sosial ini tidak selalu mudah diwujudkan, tergantung pada faktor-faktor seperti kesempatan, akses ke sumber daya, dan struktur sosial yang ada.

Dalam beberapa kasus, status achieved juga dapat diwariskan melalui keluarga atau lingkungan sosial yang memberikan akses dan dukungan yang memudahkan pencapaian prestasi dan kesuksesan individu. Namun, dalam masyarakat dengan stratifikasi terbuka, status achieved masih menjadi faktor penting dalam menentukan posisi sosial seseorang.