Jawaban:

Perspektif sosial budaya mempengaruhi proses belajar siswa melalui berbagai faktor seperti nilai-nilai, norma, sistem sosial, dan budaya yang diterima dan dipraktikkan dalam masyarakat tempat siswa berada. Faktor-faktor ini mempengaruhi pemahaman dan persepsi siswa dalam belajar, serta cara mereka berinteraksi dengan guru dan teman-teman sekelas.

Contohnya, dalam beberapa budaya, nilai kerendahan hati sangat dihargai, sehingga siswa mungkin merasa tidak nyaman jika diminta untuk tampil di muka umum atau berbicara di depan kelas. Hal ini dapat mempengaruhi keterlibatan mereka dalam diskusi kelas atau presentasi, sehingga dapat memperngaruhi pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.

Selain itu, norma sosial juga dapat mempengaruhi cara siswa belajar. Misalnya, dalam budaya yang menekankan kerja keras dan disiplin, siswa mungkin lebih cenderung untuk belajar secara mandiri dan mencari sumber belajar tambahan di luar kelas, seperti buku atau internet. Sebaliknya, dalam budaya di mana nilai persahabatan dan kebersamaan sangat dihargai, siswa mungkin lebih cenderung untuk bekerja sama dengan teman sekelas dan berdiskusi dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran.

Dalam kesimpulannya, perspektif sosial budaya dapat mempengaruhi proses belajar siswa melalui faktor-faktor seperti nilai, norma, sistem sosial, dan budaya. Setiap budaya memiliki perspektif yang berbeda-beda dan dapat mempengaruhi cara siswa belajar. Oleh karena itu, guru harus mengenal dan memahami budaya siswa mereka untuk membantu siswa belajar dengan lebih efektif.