Jawaban:

Penjelasan:

Kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah pada masa pandemi COVID-19 diantaranya:

Pemotongan suku bunga: Pemerintah seringkali memotong suku bunga sebagai salah satu cara untuk menstimulasi perekonomian, ini dilakukan dengan harapan agar bank-bank dapat menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan permintaan kredit, sehingga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi.

Pemotongan pajak: Pemerintah juga melakukan pemotongan pajak sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi.

Pelonggaran moneter: Bank sentral dapat mengeluarkan uang baru atau meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian sebagai salah satu cara untuk menstimulasi perekonomian.

Bantuan sosial: Pemerintah juga melakukan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi, seperti bantuan sosial tunai, bantuan keuangan, dan bantuan pangan.

Incentive untuk sektor industri: Pemerintah juga memberikan insentif fiskal dan non fiskal untuk memacu sektor industri khususnya yang terdampak oleh pandemi seperti industri pariwisata, penerbangan, dan jasa.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM): Pemerintah juga memberikan kredit kepada UMKM sebagai bentuk dukungan kepada sektor yang terdampak pandemi.

Stimulus fiskal: Pemerintah juga mengeluarkan stimulus fiskal sebagai bentuk dukungan ekonomi, yang dapat berupa pembelian barang dan jasa dari perusahaan-perusahaan domestik.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) : Pemerintah juga melakukan pembatasan sosial berskala besar untuk mengurangi tingkat penyebaran virus, namun hal ini juga berdampak pada perekonomian.

Pembatasan perjalanan: Pemerintah juga melakukan pembatasan perjalanan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus, namun hal ini juga berdampak pada perekonomian.