Jawaban:

Hasil Diskusi:

Perkembangan Masyarakat Praaksara dari Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Aspek Ekonomi:

Masyarakat praaksara pada masa berburu dan mengumpulkan makanan secara sederhana mengandalkan alam sebagai sumber kehidupan mereka. Ekonomi mereka didasarkan pada aktivitas berburu hewan dan mengumpulkan makanan dari alam.

Seiring perkembangan, masyarakat praaksara mulai menggunakan teknik bercocok tanam, seperti pertanian sederhana. Mereka mulai memanfaatkan lahan untuk menanam tanaman dan menghasilkan makanan secara lebih teratur. Hal ini membawa perubahan signifikan dalam pola ekonomi mereka, dengan adanya produksi makanan yang lebih stabil.

Aspek Sosial:

Pada awalnya, masyarakat praaksara hidup dalam kelompok kecil dan berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber daya alam. Mereka memiliki struktur sosial yang sederhana, dengan peran dan tugas yang dibagi berdasarkan jenis kelamin dan usia.

Dalam perkembangannya, masyarakat praaksara mulai membentuk kelompok-kelompok yang lebih besar dan kompleks. Mereka mengembangkan sistem kekerabatan dan organisasi sosial yang lebih terstruktur. Pemimpin atau kepala suku juga mulai muncul untuk memimpin komunitas mereka.

Aspek Budaya:

Masyarakat praaksara memiliki kehidupan yang sangat tergantung pada alam dan lingkungan sekitar. Mereka mengembangkan pengetahuan dan keahlian dalam berburu, mengumpulkan makanan, dan menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Seiring perkembangan masyarakat praaksara, budaya mereka berkembang dalam bentuk bahasa, tradisi, seni, dan mitos. Mereka mengembangkan sistem pengetahuan dan kepercayaan yang diteruskan dari generasi ke generasi.

maaf kalau salah