1. Contoh tindakan ekonomi yang didasarkan atas kejujuran, tanggung jawab, dan santun adalah ketika seorang pedagang memberikan harga yang jujur dan tidak menipu kepada pembeli, serta memberikan kualitas produk yang baik dan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Pedagang yang melakukan tindakan tersebut juga harus bertanggung jawab dengan mengembalikan uang pembeli apabila terjadi cacat atau kerusakan pada produk yang dibelinya. Selain itu, pedagang juga harus bersikap santun dan menjaga etika bisnis, seperti tidak mengejar keuntungan dengan merugikan konsumen atau bersaing secara tidak sehat dengan pesaingnya. Dengan melakukan tindakan ekonomi yang berbasis kejujuran, tanggung jawab, dan santun, maka pelaku ekonomi dapat membangun kepercayaan konsumen dan menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

2. Tiga pokok kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

1. Produksi : Produksi merujuk pada kegiatan menciptakan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Produksi melibatkan penggunaan sumber daya ekonomi seperti tenaga kerja, bahan baku, dan modal dalam upaya menciptakan produk atau jasa yang mempunyai nilai ekonomi.
2. Distribusi : Distribusi merujuk pada kegiatan memindahkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi ini melibatkan saluran distribusi seperti toko, pasar, dan toko online. Distribusi yang efektif penting untuk memastikan produk mencapai pasar dengan baik dan konsumen menerima produk dengan harga dan kualitas yang sesuai.
3. Konsumsi : Konsumsi merujuk pada kegiatan membeli dan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Konsumsi melibatkan pengeluaran uang untuk membeli barang atau jasa. Konsumsi mempengaruhi produksi, karena tingkat konsumsi suatu masyarakat akan mempengaruhi permintaan terhadap barang dan jasa tersebut.

3. Lima macam kegiatan berdasarkan prinsip ekonomi:

1. Mengatur anggaran keuangan pribadi dengan bijak
2. Membeli barang-barang kebutuhan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan
3. Menabung sebagian dari pendapatan untuk keperluan masa depan
4. Mencari peluang usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan
5. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan peluang pasar

Empat macam motif ekonomi:

1. Motif konsumsi, yaitu motif untuk memperoleh kepuasan melalui konsumsi barang atau jasa
2. Motif produksi, yaitu motif untuk memperoleh keuntungan melalui produksi barang atau jasa
3. Motif investasi, yaitu motif untuk memperoleh keuntungan melalui penanaman modal pada suatu usaha atau proyek
4. Motif spekulasi, yaitu motif untuk memperoleh keuntungan dengan memperkirakan naik turunnya harga suatu aset atau komoditas

Prinsip ekonomi penting diterapkan dalam tindakan ekonomi karena dapat meminimalisir risiko dan menjamin keberlangsungan bisnis serta keberlangsungan kehidupan pribadi. Dengan berpedoman pada prinsip ekonomi, seseorang dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai pengelolaan keuangan, investasi, dan bisnis sehingga dapat menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Prinsip ekonomi juga dapat memotivasi seseorang untuk bertanggung jawab dalam menjalankan tindakan ekonomi, baik terhadap diri sendiri, masyarakat, maupun lingkungan.

4. 5. 6. Manusia sebagai makhluk ekonomi mengacu pada kenyataan bahwa manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tak terbatas, tetapi memiliki sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, manusia harus memilih bagaimana sumber daya yang terbatas ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tak terbatas tersebut. Manusia sebagai makhluk ekonomi harus mengambil keputusan tentang apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksi, dan siapa yang harus menerima hasil produksi.

Dalam kegiatan ekonomi, manusia juga berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, seperti dengan sesama manusia, alam, dan teknologi. Manusia akan memanfaatkan sumber daya alam, teknologi, dan tenaga kerja untuk memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Manusia sebagai makhluk ekonomi juga melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, baik dalam skala kecil maupun besar. Manusia akan membeli dan menjual barang dan jasa dalam upaya untuk memperoleh keuntungan dan memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka.

Secara singkat, manusia sebagai makhluk ekonomi adalah manusia yang secara konstan terlibat dalam pengambilan keputusan ekonomi, baik dalam skala kecil maupun besar, yang melibatkan pemanfaatan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.