Jawaban:

Komunitas merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu perkotaan, dimana kita tahu bahwa pilar pembangunan adalah : Pemerintah, Akademisi, masyarakat, Komunitas, dan lain sebagianya. Saya mencermati di Kota Pekalongan, kehadiran komunitas-komunitas semakin banyak, baik itu komunitas yang bergerak di bidang kesenian, sosial, lingkungan, budaya, fotografi, olahraga, gambar, pecinta klub bola dan lain sebagainya

Dalam bidang ekonomi dan dunia usaha, adapula Komunitas IIBF, Tangan Diatas (TDA), Entrepreneurs University (EU) yang senantisa mendorong anak-anak muda Kota Pekalongan untuk belajar berwirausaha dan menggalakkan cinta produk dalam negeri.

teori yang dikemukakan oleh Sujarto bahwa fungsi kota meliputi :

* Wisma

Menciptakan “shelter for people“, yaitu adanya sebuah ruang-ruang dalam perkotaan untuk aktifitas masyarakat. Dalam hal ini adalah ruang-ruang publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat ataupun komunitas.

* Karya

Menciptakan pekerjaan & tempat untuk bekerja (job & employment development). Dalam hal komunitas, suatu karya dapat menjadi sebuah mata pencaharian suatu komunitas misalnya saja fotografi, sketsa gambar, tanaman, bank sampah, dan masih banyak lagi.

* Suka

Menciptakan ‘urban life for quality living‘ yang meliputi ruang belajar dan rekreasi masyarakat seperti taman kota, taman baca yang representatif

* Marga

Menciptakan ‘infrastructure network‘ yang efektif & efisien. Dalam hal komunitas, saat ini di Kota Pekalongan terdapat berbagai komunitas sepeda sehingga perlu adanya jaringan infrastruktur jalan khusus bagi sepeda di Kota Pekaongan.

* Penyempurna

Menciptakan ‘social environmental awareness‘ yang favourable. Dalam hal komunitas, saat ini di Kota Pekalongan ada berbagai komunitas hijau yang bergerak di bidang penghijauan, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Kota hijau. Peran komunitas ini dapat menjadi mitra Pemerintah dalam pembangunan yang lebih ramah lingkungan dengan visi Kota Hijau.

Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam pembangunan sebuah kota, hal ini yang harus menjadi masukan bagi Pemerintah Kota agar keberlanjutan Komunitas di Kota Pekalongan semakin terjaga dengan memberikan fasilitasi ruang untuk berkegiatan begitu pula dalam pelibatan dalam perencanaan pembangunan. Semoga ke depan jika hal ini terjadi, sinergisitas ini menjadi sebuah energi positif untuk pembangunan Kota Pekalongan yang lebih baik.