Berikut ini adalah pertanyaan dari amelianursyiam pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Berikut adalah beberapa contoh alat ukur yang bisa digunakan dalam bercocok tanam:
- Termometer: Alat ini digunakan untuk mengukur suhu udara. Informasi suhu dapat membantu petani dalam menentukan waktu yang tepat untuk menanam tanaman tertentu.
- Higrometer: Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban udara. Kelembaban udara yang tepat sangat penting dalam pertumbuhan tanaman. Higrometer dapat membantu petani dalam memonitor dan mengatur kelembaban yang sesuai.
- Anemometer: Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan dan arah angin. Angin yang kencang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman, oleh karena itu penggunaan anemometer dapat membantu petani dalam merencanakan perlindungan terhadap angin yang berlebihan.
- Pluviometer: Alat ini digunakan untuk mengukur curah hujan. Informasi tentang curah hujan sangat penting dalam mengelola irigasi dan pemeliharaan tanaman, serta dalam menentukan frekuensi dan volume penyiraman yang diperlukan.
- pH meter: Alat ini digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan tanah. Ketersediaan nutrisi bagi tanaman sangat dipengaruhi oleh pH tanah. Mengukur pH tanah membantu petani dalam mengatur pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Lux meter: Alat ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Tanaman membutuhkan cahaya yang cukup untuk proses fotosintesis. Mengukur intensitas cahaya dapat membantu petani dalam menempatkan tanaman di lokasi yang tepat dan memastikan bahwa mereka menerima jumlah cahaya yang cukup.
- Alat pengukur kelembaban tanah: Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban tanah pada kedalaman tertentu. Informasi ini penting dalam mengatur frekuensi dan volume penyiraman yang tepat.
- Alat pengukur tingkat nitrogen tanah: Alat ini digunakan untuk mengukur tingkat nitrogen dalam tanah. Nitrogen adalah nutrisi penting bagi tanaman, dan pengukuran tingkatnya membantu petani dalam mengelola pemupukan yang efisien.
Perlu dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh alat ukur yang digunakan dalam bercocok tanam. Ada banyak alat lainnya yang dapat digunakan tergantung pada jenis tanaman, lokasi geografis, dan kebutuhan spesifik petani.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alvaroyandhivi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 16 Aug 23