Berikut ini adalah pertanyaan dari abdurrasid9752 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Jangan lupa bintangnya kk
Jawaban :
Gerilya dan Perang Asimetris. Pangeran Diponegoro menggunakan taktik gerilya untuk melawan pasukan Belanda. Ia menggunakan wilayah pegunungan, hutan, dan gua-gua sebagai tempat persembunyian dan mengatur serangan mendadak terhadap pasukan Belanda. Taktik gerilya ini memanfaatkan keunggulan geografi dan pengetahuan lokal untuk menyulitkan pasukan Belanda yang lebih terlatih dan berkekuatan besar.
Serangan Kilat. Pangeran Diponegoro juga menggunakan taktik serangan kilat atau serangan mendadak untuk menyerang pasukan Belanda. Serangan-serangan ini dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba, biasanya pada saat pasukan Belanda sedang lemah atau kurang siaga. Serangan mendadak ini bertujuan untuk membingungkan dan menyebabkan kerugian pada pasukan Belanda sebanyak mungkin sebelum mereka bisa mengorganisir pertahanan.
Pertahanan Benteng dan Posisi Tertentu. Pangeran Diponegoro menggunakan benteng-benteng dan posisi tertentu sebagai basis pertahanan yang kuat. Dia memilih lokasi-lokasi strategis yang sulit dijangkau atau didekati oleh pasukan Belanda. Benteng-benteng ini memberikan perlindungan bagi pasukan Diponegoro dan mempersulit usaha pengepungan atau penyerangan pasukan Belanda
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh angelicajessiez dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 16 Aug 23