Jawaban:

Salah satu suku di Jawa yang memiliki kebudayaan berbeda adalah Suku Osing. Suku Osing merupakan suku yang bermukim di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka memiliki perbedaan dalam hal adat budaya dan mata pencaharian mereka dibandingkan dengan kebudayaan masyarakat Jawa pada umumnya.

Perbedaan kebudayaan Suku Osing dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

1. Lokasi geografis: Banyuwangi terletak di ujung timur Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Pulau Bali. Kedekatan dengan Pulau Bali dan pengaruh budaya Bali dapat mempengaruhi kebudayaan Suku Osing.

2. Sejarah migrasi: Suku Osing diyakini merupakan keturunan dari suku-suku Bali yang bermigrasi ke daerah Banyuwangi. Migrasi ini juga berkontribusi terhadap perbedaan kebudayaan mereka dengan masyarakat Jawa.

3. Pengaruh agama: Suku Osing memiliki kepercayaan dan praktik keagamaan yang berbeda dengan kebanyakan masyarakat Jawa. Mereka memiliki tradisi agama Hindu yang masih dipraktikkan hingga saat ini.

Salah satu aspek kebudayaan yang membedakan Suku Osing adalah pemulasaraan mayat leluhur mereka. Masyarakat Osing melakukan tradisi kremasi atau pembakaran mayat sebagai bentuk pemakaman. Proses kremasi ini dilakukan dengan mengumpulkan kayu bakar dan mengadakan upacara penghormatan sebelum membakar jenazah. Setelah proses kremasi selesai, abu jenazah akan dikumpulkan dan diletakkan dalam tempat pemakaman yang disebut "Punden" atau "Sanggar Agung". Punden ini merupakan tempat suci yang digunakan untuk memuliakan leluhur dan sebagai tempat persembahan.

Pemulasaraan mayat leluhur Suku Osing ini memiliki makna mendalam bagi mereka, sebagai bentuk penghormatan, penyucian, dan perlindungan terhadap roh leluhur. Hal ini merupakan bagian integral dari kebudayaan dan identitas Suku Osing yang berbeda dengan kebudayaan masyarakat Jawa pada umumnya, yang umumnya mengikuti tradisi pemakaman Islam atau Hindu Jawa.

maaf kalau salah