Jawaban:

1. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh individu atau masyarakat untuk mempertahankan hidup, memenuhi keinginan, dan mencapai kesejahteraan.

2. kebutuhan menurut sifat : primer, sekunder, dan tersier

3. faktor yang mempengaruhi ekonomi : pendapatan, harga barang & jasa, preferensi & selera, perubahan demografis.

4. motif ekonomi produsen : maksimalisasi laba, pertumbuhan perusahaan, inovasi, dan peningkatan efesiensi

5. faktor produksi : tanah, tenang kerja, modal,dan kewirausahaan

Penjelasan:

1. Kebutuhan mengacu pada segala sesuatu yang diperlukan oleh individu atau masyarakat untuk mempertahankan hidup, memenuhi keinginan, dan mencapai kesejahteraan. Kebutuhan dapat berupa benda atau jasa yang dianggap penting bagi kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan manusia.

2. Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

- Kebutuhan primer: Kebutuhan dasar manusia untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

- Kebutuhan sekunder: Kebutuhan yang muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer, seperti hiburan, rekreasi, barang mewah, dan liburan.

- Kebutuhan tersier: Kebutuhan yang muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder, biasanya berhubungan dengan keinginan yang lebih kompleks, seperti pendidikan tinggi, investasi, asuransi, dan filantropi.

3. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan ekonomi adalah:

- Pendapatan: Pendapatan individu atau kelompok masyarakat mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli barang dan jasa. Semakin tinggi pendapatan, semakin besar kebutuhan yang dapat dipenuhi.

- Harga barang dan jasa: Harga suatu barang atau jasa dapat mempengaruhi permintaan dan kebutuhan terhadap barang tersebut. Jika harga naik, kebutuhan terhadap barang tersebut mungkin berkurang karena sulit terjangkau.

- Preferensi dan selera: Preferensi individu atau kelompok masyarakat terhadap barang dan jasa juga mempengaruhi kebutuhan ekonomi. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda-beda terhadap berbagai jenis barang dan jasa.

- Perubahan demografis: Faktor-faktor demografis seperti pertumbuhan populasi, struktur usia, komposisi keluarga, dan urbanisasi dapat mempengaruhi kebutuhan ekonomi. Misalnya, pertumbuhan populasi dapat meningkatkan kebutuhan akan perumahan, makanan, dan layanan kesehatan.

4. Motif ekonomi produsen merujuk pada tujuan atau alasan di balik kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen atau perusahaan. Motif ekonomi produsen umumnya berkaitan dengan menciptakan keuntungan atau laba. Beberapa motif ekonomi produsen antara lain:

- Maksimalisasi laba: Tujuan utama produsen adalah menghasilkan dan menjual produk atau jasa dengan harga yang lebih tinggi daripada biaya produksi, sehingga menciptakan laba.

- Pertumbuhan perusahaan: Produsen mungkin memiliki motif untuk mengembangkan perusahaannya dengan meningkatkan skala produksi, memperluas pasar, dan mencapai pangsa pasar yang lebih besar.

- Inovasi: Produsen dapat memiliki motif untuk mengembangkan produk atau teknologi baru yang inovatif untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.

- Peningkatan ef

isiensi: Produsen mungkin berusaha untuk meningkatkan efisiensi produksi mereka dengan mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, atau mengadopsi teknologi yang lebih efisien.

5. Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Terdapat empat faktor produksi utama, yaitu:

- Tanah: Merujuk pada sumber daya alam yang digunakan dalam produksi, seperti lahan, air, sumber daya mineral, dan bahan baku alami lainnya.

- Tenaga kerja: Merupakan faktor produksi yang melibatkan upaya fisik dan mental manusia yang digunakan dalam produksi barang dan jasa. Ini mencakup keterampilan, pengetahuan, dan waktu yang dihabiskan oleh pekerja.

- Modal: Merupakan aset fisik yang digunakan dalam produksi, seperti bangunan, peralatan, mesin, dan kendaraan. Modal juga mencakup investasi keuangan yang digunakan untuk mendanai kegiatan produksi.

- Kewirausahaan: Merujuk pada kemampuan individu atau kelompok untuk mengatur faktor produksi lainnya, mengambil risiko, dan mengelola bisnis. Kewirausahaan melibatkan inisiatif, inovasi, dan kemampuan mengambil keputusan strategis dalam menciptakan dan mengelola usaha.

Keempat faktor produksi ini bekerja bersama-sama dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.