Jawaban:

Kementerian Perdagangan Indonesia telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan database bukan ekonomi kreatif Indonesia (BEKI) yang didukung oleh teknologi informasi. Tujuan utama dari pengembangan database ini adalah untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai sektor ekonomi kreatif non-BEKI, termasuk seni, budaya, pariwisata, kesehatan, dan lingkungan. Dengan demikian, pengembangan database BEKI akan membantu pemerintah untuk memahami potensi ekonomi kreatif Indonesia dan merancang kebijakan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan sektor ini.

Pengembangan database BEKI dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi terkini seperti big data analytics, artificial intelligence (AI), dan cloud computing. Teknologi ini memungkinkan data yang terkumpul dari berbagai sumber dapat dianalisis dengan cepat dan akurat. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.

Selain itu, pengembangan database BEKI juga akan membantu meningkatkan akses informasi bagi para pelaku usaha dan investor yang ingin berinvestasi di sektor ekonomi kreatif Indonesia. Database ini akan menyediakan informasi yang lengkap mengenai berbagai aspek sektor ekonomi kreatif non-BEKI, seperti data pasar, tren bisnis, peluang investasi, dan peraturan perundang-undangan.

Secara keseluruhan, pengembangan database BEKI yang didukung oleh teknologi informasi adalah salah satu upaya Kementerian Perdagangan dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan adanya database ini, diharapkan akan tercipta lingkungan bisnis yang lebih kondusif bagi para pelaku usaha dan investor untuk berinvestasi di sektor ini, dan pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Penjelasan: