Jawaban:

Ada beberapa tawaran investasi yang sebaiknya dihindari karena bisa merugikan masyarakat, di antaranya:

1. Skema Ponzi: Skema Ponzi adalah investasi yang menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat. Namun, keuntungan tersebut bukan berasal dari hasil investasi, melainkan dari uang yang diambil dari investor baru. Skema ini biasanya tidak berkelanjutan dan pada akhirnya akan merugikan banyak orang.

2. Investasi tanpa izin: Ada beberapa investasi yang tidak memiliki izin resmi dari pihak berwenang. Hal ini berpotensi membahayakan karena investor tidak memiliki perlindungan hukum jika terjadi masalah.

3. Investasi di perusahaan yang tidak jelas: Perusahaan yang tidak jelas atau tidak memiliki alamat tetap dapat menjadi indikator investasi yang meragukan. Selain itu, pastikan juga bahwa perusahaan tersebut terdaftar di badan pengawas yang sesuai.

4. Investasi dengan janji pengembalian investasi yang terlalu tinggi: Janji pengembalian investasi yang terlalu tinggi dalam waktu yang singkat dapat menjadi tanda-tanda investasi bodong. Semakin tinggi keuntungan yang dijanjikan, semakin besar kemungkinan investasi tersebut tidak aman.

5. Investasi yang meminta Anda membawa banyak orang: Jika suatu investasi meminta Anda untuk merekrut orang lain, itu bisa menjadi tanda-tanda investasi bodong. Investasi yang sehat biasanya tidak mengharuskan Anda merekrut orang lain untuk mendapatkan keuntungan.

Ingatlah bahwa sebelum melakukan investasi, pastikan untuk melakukan riset dan mengkonsultasikan dengan ahli keuangan yang terpercaya. Jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji keuntungan yang terlalu tinggi atau tawaran investasi yang tidak masuk akal.

Semoga bermanfaat