Perubahan fisik dan mental yang terjadi pada anak laki-laki dan perempuan akibat perubahan hormon yang disebut pubertas. Pubertas adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju kedewasaan atau masa remaja.

Pada anak laki-laki, perubahan fisik yang terjadi meliputi pertumbuhan testis dan penis, tumbuhnya rambut kemaluan dan ketiak, serta perubahan suara yang menjadi lebih berat dan dalam. Selain itu, terjadi juga peningkatan massa otot dan tulang, sehingga membuat anak laki-laki menjadi lebih tinggi dan lebih berotot. Perubahan mental pada anak laki-laki biasanya terlihat pada peningkatan minat terhadap seksualitas, persahabatan dan interaksi sosial, serta munculnya rasa ingin mandiri dan merasa dewasa.

Sementara pada anak perempuan, perubahan fisik yang terjadi meliputi pertumbuhan payudara, tumbuhnya rambut kemaluan dan ketiak, serta perubahan bentuk tubuh menjadi lebih melengkung. Selain itu, terjadi juga menstruasi atau haid yang menandakan kemampuan reproduksi dan ovulasi, yang bisa memungkinkan terjadinya kehamilan jika terjadi hubungan seksual. Perubahan mental pada anak perempuan biasanya terlihat pada peningkatan minat terhadap hubungan sosial dan interaksi dengan teman sejenis, serta munculnya perasaan sensitif dan kompleksitas emosi yang lebih tinggi.

Perubahan fisik dan mental yang terjadi pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda tergantung pada faktor genetik, lingkungan, dan nutrisi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan keluarga untuk memberikan dukungan dan pengertian yang baik selama masa pubertas agar anak dapat menghadapi perubahan tersebut dengan baik dan sehat.