1. sebutkan dan jelaskan kebijakan penjajahan portugis di Indonesia, beserta

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadfahri66185 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. sebutkan dan jelaskan kebijakan penjajahan portugis di Indonesia, beserta jenderal dan pengaruhnya2. Sebutkan dan jelaskan kebijakan penjajahan spanyol di Indonesia, beserta jenderal dan pengaruhnya
3. Sebutkan dan jelaskan kebijakan penjajahan inggrjs di Indonesia, beserta jenderal dan pengaruhnya
4. Sebutkan dan jelaskan kebijakan belanda di Indonesia, beserta jenderal dan pengaruhnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

1. Kebijakan Penjajahan Portugis di Indonesia

Kebijakan penjajahan Portugis di Indonesia dimulai pada abad ke-16, ketika mereka tiba di Indonesia dan mulai mendirikan basis di Malaka, Aceh, dan Ternate. Kebijakan Portugis di Indonesia adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, terutama lada dan cengkeh. Mereka juga berusaha untuk membentuk aliansi dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia, terutama kerajaan-kerajaan di Maluku.

Salah satu jenderal Portugis yang terkenal di Indonesia adalah Francisco de Almeida, yang menjadi gubernur Portugis pertama di India dan memimpin serangan Portugis ke Malaka pada tahun 1511. Portugis juga menggunakan strategi pembajakan untuk memperoleh keuntungan di Indonesia.

Pengaruh kebijakan penjajahan Portugis di Indonesia adalah memperkenalkan teknologi baru dan sistem perdagangan yang lebih efisien. Namun, kebijakan penjajahan ini juga memicu konflik dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia, terutama ketika Portugis mencoba untuk memaksakan kehendak mereka. Portugis juga dikenal sebagai penyebar agama Katolik di Indonesia.

2. Kebijakan Penjajahan Spanyol di Indonesia

Spanyol mulai mengeksplorasi wilayah Indonesia pada awal abad ke-16 dan memfokuskan upaya mereka untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Kebijakan penjajahan Spanyol di Indonesia juga bertujuan untuk menyebarkan agama Katolik di Asia.

Salah satu jenderal Spanyol yang terkenal di Indonesia adalah Gonzalo de Cordoba, yang memimpin serangan Spanyol ke Ternate pada tahun 1521. Kebijakan Spanyol di Indonesia terkenal dengan sistem encomienda, yang memungkinkan mereka untuk memaksa penduduk setempat untuk bekerja dan membayar upeti.

Pengaruh kebijakan penjajahan Spanyol di Indonesia adalah memperkenalkan agama Katolik ke Indonesia dan juga memperkenalkan teknologi dan sistem perdagangan yang baru. Namun, kebijakan Spanyol juga memicu konflik dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia, terutama ketika mereka mencoba memaksakan kehendak mereka pada penduduk setempat.

3. Kebijakan Penjajahan Inggris di Indonesia

Inggris mulai mengeksplorasi wilayah Indonesia pada awal abad ke-17 dan memfokuskan upaya mereka pada perdagangan rempah-rempah di Maluku. Kebijakan Inggris di Indonesia adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah dan mengamankan jalur perdagangan mereka ke Asia Timur.

Salah satu jenderal Inggris yang terkenal di Indonesia adalah Sir Stamford Raffles, yang menjadi gubernur Jawa pada awal abad ke-19 dan memperkenalkan sistem kolonial modern di Indonesia. Kebijakan Inggris di Indonesia juga dikenal dengan sistem tanam paksa yang memaksa petani untuk menanam komoditas tertentu.

4. Kebijakan Penjajahan Belanda di Indonesia

a. Latar Belakang

Belanda memulai penetrasi ke Indonesia pada awal abad ke-17. Pada tahun 1602, VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) didirikan dengan tujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Kemudian pada abad ke-19, pemerintah Belanda mengambil alih kontrol atas Nusantara dan menjadikannya sebagai wilayah jajahannya.

b. Kebijakan Penjajahan

Belanda menerapkan kebijakan tanam paksa untuk memperluas produksi komoditas perdagangan seperti kopi, teh, gula, dan tembakau. Kebijakan ini mengeksploitasi petani pribumi dan memperkuat posisi Belanda di Indonesia. Selain itu, Belanda juga memisahkan elit pribumi dari rakyat jelata, dengan memberikan hak-hak istimewa pada kelompok elit pribumi yang mereka anggap lebih setia.

c. Jenderal

Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, terdapat beberapa jenderal yang terkenal, di antaranya adalah Daendels, Van Heutz, dan Van den Bosch. Daendels adalah gubernur jenderal pada masa awal penjajahan Belanda di Indonesia dan dikenal sebagai pengubah wajah Batavia (sekarang Jakarta). Van Heutz dan Van den Bosch dikenal sebagai jenderal yang brutal dan menerapkan kebijakan tanam paksa yang lebih luas.

d. Pengaruhnya

Kebijakan tanam paksa Belanda mengakibatkan penderitaan bagi rakyat Indonesia, seperti kelaparan dan kemiskinan, sehingga memicu terjadinya pemberontakan, seperti Perang Diponegoro (1825-1830) dan Perang Aceh (1873-1904). Selain itu, Belanda juga melakukan politik adu domba dan memecah belah kesatuan bangsa Indonesia, sehingga membuka celah bagi kolonialisme Jepang dan kemudian memperumit proses kemerdekaan Indonesia.

Namun, kebijakan pendidikan dan kesehatan Belanda juga membawa dampak positif di Indonesia, seperti diperkenalkannya sistem pendidikan modern dan pengenalan obat-obatan modern, yang membantu memperbaiki kesehatan masyarakat Indonesia.

Saat ini, sejarah penjajahan Belanda masih mempengaruhi hubungan Indonesia-Belanda, terutama dalam hal restitusi artefak budaya yang diambil Belanda selama masa penjajahan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noah281207 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Jun 23