perbedaan tradisi bercocok tanam pada masa praaksara dan masa sekarang​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aidahatika27 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perbedaan tradisi bercocok tanam pada masa praaksara dan masa sekarang​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perbedaan tradisi bercocok tanam pada masa praaksara (zaman purba) dan masa sekarang dapat diamati dalam beberapa aspek sebagai berikut:

1. Teknik dan Alat: Pada masa praaksara, tradisi bercocok tanam dilakukan dengan teknik sederhana dan alat-alat primitif seperti cangkul, tombak, dan batu tajam. Tanah dibajak secara manual dan benih ditanam dengan tangan. Di masa sekarang, teknik bercocok tanam telah berkembang pesat dengan penggunaan mesin pertanian, alat-alat modern, dan teknologi seperti traktor, mesin penggiling, irigasi otomatis, dan pemupukan modern.

2. Varietas Tanaman: Pada masa praaksara, tanaman yang dibudidayakan lebih cenderung bersifat alami dan merupakan hasil seleksi alam. Di masa sekarang, dengan adanya penelitian dan perkembangan teknologi pertanian, varietas tanaman yang telah dimodifikasi genetik dan dikembangkan secara selektif untuk meningkatkan hasil panen, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi terhadap kondisi lingkungan.

3. Pengelolaan Lahan: Pada masa praaksara, sistem pertanian lebih bersifat berpindah-pindah lahan (shifting cultivation) dengan membuka lahan baru secara periodik. Di masa sekarang, pengelolaan lahan lebih cenderung stabil dan terencana, dengan penggunaan metode rotasi tanaman, pengolahan lahan secara terus-menerus, dan pemeliharaan kesuburan tanah melalui pemupukan dan pengendalian gulma yang lebih efektif.

4. Pemupukan dan Pengendalian Hama: Pada masa praaksara, pemupukan menggunakan sumber-sumber organik seperti kompos, bahan tanaman kering, dan kotoran hewan. Pengendalian hama dan penyakit menggunakan metode alami seperti penggunaan tanaman pengganggu, pemangkasan, dan pembakaran. Di masa sekarang, pemupukan dilakukan dengan bantuan pupuk kimia yang lebih konsisten dan efisien. Pengendalian hama dan penyakit menggunakan pestisida kimia yang lebih spesifik dan efektif.

5. Perdagangan dan Distribusi: Pada masa praaksara, perdagangan dan distribusi hasil pertanian lebih bersifat lokal dan terbatas pada wilayah sekitar. Di masa sekarang, dengan perkembangan transportasi dan perdagangan global, perdagangan dan distribusi hasil pertanian menjadi lebih luas dan melibatkan pasar regional, nasional, dan internasional.

Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan kemajuan dan perkembangan manusia dalam mengelola dan meningkatkan hasil pertanian seiring dengan perkembangan teknologi, pengetahuan, dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bhayangkarafcke1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Aug 23