Politik etis adalah program yang dijalankan oleh pemerintah Belanda di Indonesia. Salah satu isinya adalah adanya migrasi. Program tersebut mengakibatkan dampak negatif bagi bangsa Indonesia karena b. tenaga kerja murah dikirimkan ke Sumatra untuk dipekerjakan

Penjelasan:

Politik etis adalah konsep bahwa pemerintah kolonial memiliki tanggung jawab moral untuk kesejahteraan Bumi putera atau masyarakat adat. Ide ini adalah Pieter Brooshooft dan C. Th. Hal tersebut merupakan kritik terhadap penerapan kebijakan wajib tanam  di Indonesia yang diusung oleh  van Deventer. Pasca pemberlakuan kebijakan etis, dampak yang terlihat adalah munculnya kalangan terpelajar dari masyarakat Indonesia, pembangunan saluran irigasi, dan  perpindahan penduduk dalam proses migrasi. Sistem budidaya didirikan pada tahun 1830 oleh Johannes van den Bosch, Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Sistem kultivasi dilakukan dengan sangat kejam oleh  Belanda, di mana ia mengeksploitasi pekerja yang dibayar seadanya tetapi harus bekerja dalam kondisi yang berat. Selain itu, setiap desa perlu mengamankan 20 persen lahannya untuk menanam barang ekspor, terutama kopi, tebu, teh, dan nila. Sistem pertanian telah menimbulkan kesengsaraan yang besar, terutama bagi masyarakat Indonesia. Penderitaan ini menimbulkan simpati bagi rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia akhirnya mengadopsi kebijakan etis atau pembalasan dari beberapa orang Belanda. Dalam kebijakan etis, Belanda membangun sekolah-sekolah bagi masyarakat adat sebagai bentuk kompensasi atas keuntungan yang diperoleh Belanda selama bercocok tanam.

Selain pendidikan, kebijakan etis juga membangun irigasi. Hal ini memungkinkan untuk mengairi lahan pertanian dan perkebunan, dan menanam pohon bahkan di musim kemarau. Irigasi ini juga meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan. Kemudian, migrasi jiwa menarik orang-orang dari daerah padat penduduk  Jawa ke Sumatera. Namun, migrasi ini dilakukan hanya  untuk menyediakan tenaga kerja mereka ke perkebunan Belanda. Akibatnya, para pekerja yang diasingkan ini berubah menjadi pekerja yang harus bekerja keras dan menderita. Tiga kebijakan utama yang diterapkan dalam kebijakan etis adalah pendidikan, irigasi, dan reinkarnasi.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang politik etis, pada: yomemimo.com/tugas/2213472

#BelajarBersamaBrainly