Jawaban:

Simbol dan peta yang ada pada lingkungan setempat dapat bervariasi tergantung pada konteks dan lokasi. Berikut adalah beberapa contoh umum dari simbol dan peta yang mungkin ditemukan:

1. Simbol-simbol jalan: Pada peta lalu lintas, simbol-simbol jalan digunakan untuk menunjukkan jenis jalan, seperti jalan tol, jalan raya, jalan arteri, atau jalan lokal. Simbol ini biasanya memiliki bentuk dan warna yang khas.

2. Simbol-simbol transportasi umum: Pada peta perkotaan, simbol-simbol transportasi umum seperti halte bus, stasiun kereta api, atau stasiun metro digunakan untuk menandai lokasi dan rute transportasi publik.

3. Simbol-simbol tanda bahaya: Simbol-simbol ini digunakan untuk memberikan peringatan atau indikasi bahaya, seperti simbol api untuk menandakan lokasi pemadam kebakaran, simbol petir untuk menandakan risiko petir, atau simbol nuklir untuk menandakan area nuklir.

4. Simbol-simbol fasilitas umum: Simbol-simbol ini digunakan untuk menunjukkan lokasi fasilitas umum seperti taman, tempat parkir, toilet umum, atau area piknik.

5. Simbol-simbol alam: Pada peta lingkungan alam, simbol-simbol digunakan untuk menunjukkan fitur alam seperti danau, sungai, gunung, hutan, atau taman nasional.

6. Peta relief: Peta relief adalah peta yang menggunakan kontur dan warna untuk menggambarkan topografi atau bentuk permukaan bumi. Peta ini dapat menunjukkan perbedaan ketinggian dan lereng area tertentu.

7. Peta navigasi: Peta navigasi digunakan untuk membantu navigasi dan orientasi di laut, udara, atau daratan. Peta ini dapat menunjukkan rute pelayaran, jalur penerbangan, atau jalur hiking dengan menggunakan simbol-simbol khusus.

Perlu diingat bahwa simbol dan peta dapat berbeda di setiap wilayah atau negara. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami makna simbol-simbol yang digunakan pada peta dan lingkungan setempat Anda.

maaf kalau salah