Masuknya budaya Hindu dan Buddha ke wilayah Indonesia pada masa lampau memberikan dampak besar terhadap perubahan kebudayaan masyarakat dalam bidang sosial dan pemerintahan. Berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi:

1. Sistem Kasta: Salah satu perubahan sosial yang signifikan adalah adopsi sistem kasta dari India. Sistem kasta membagi masyarakat menjadi empat kelompok utama: Brahmana (pendeta), Ksatria (prajurit), Waisya (pedagang), dan Sudra (buruh). Masyarakat yang dianggap paling rendah dalam hierarki sosial adalah orang-orang yang diluar sistem kasta, seperti orang asing dan budak.
2. Agama Hindu-Buddha: Agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dan menjadi agama utama masyarakat pada masa itu. Agama-agama ini membawa sistem kepercayaan, keyakinan, ritual, dan praktik keagamaan yang baru bagi masyarakat Indonesia.
3. Pemerintahan: Dalam sistem pemerintahan, muncul kerajaan-kerajaan yang memerintah berdasarkan adat istiadat dan sistem pemerintahan yang teratur. Para raja dan bangsawan yang memerintah mengadopsi sistem pemerintahan yang diambil dari India, seperti sistem pemerintahan kerajaan yang diatur oleh undang-undang dan kepemimpinan oleh raja-raja yang kuat.
4. Seni dan Sastra: Seni dan sastra Hindu-Buddha menjadi populer di Indonesia. Banyak karya sastra, seperti kakawin dan gurindam, serta seni rupa seperti candi-candi, ukiran, dan arsitektur bangunan, yang menggabungkan gaya Hindu dan Buddha.
5. Sistem Pendidikan: Sistem pendidikan masyarakat Indonesia berkembang dengan pesat pada masa Hindu-Buddha. Sekolah-sekolah dibuka di kuil-kuil dan asrama-asrama. Para pendeta dan guru Hindu-Buddha mengajarkan bahasa, sejarah, filsafat, dan agama kepada murid-murid mereka.

Perubahan kebudayaan dalam bidang sosial dan pemerintahan ini membentuk fondasi budaya Indonesia yang beragam dan unik hingga saat ini.