Jawaban:

1. Pelaku ekonomi adalah setiap individu, keluarga, perusahaan, atau pemerintah yang memiliki pengaruh atau mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Pelaku ekonomi dapat membuat keputusan dan tindakan ekonomi seperti membeli barang dan jasa, menjual barang dan jasa, dan menanamkan uang.

2. Faktor produksi alam adalah bahan mentah dan sumber daya alam yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam meliputi sumber daya alam seperti bahan baku, tanah, air, dan energi.

3. Tiga peran rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah:

- Mengatur dan mengendalikan kebijakan ekonomi dan fiskal.

- Mengeluarkan belanja pemerintah, seperti membeli barang dan jasa dan membiayai proyek pembangunan.

- Menentukan tingkat suku bunga dan tingkat inflasi melalui kebijakan moneter.

4. Rumah tangga perusahaan berperan sebagai konsumen karena mereka membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan. Misalnya, perusahaan membeli mesin dan bahan baku untuk memproduksi barang.

5. Pengertian perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual barang dan jasa antar negara atau antar daerah.

6. Tujuan perdagangan antarpulau adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan mengurangi tingkat pengangguran, memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi produksi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

7. Redistribusi vertikal adalah proses pengalihan sumber daya dan pendapatan dari satu lapisan masyarakat ke lapisan lain yang memiliki pendapatan lebih rendah.

8. Redistribusi horizontal adalah proses pengalihan sumber daya dan pendapatan dari satu kelompok masyarakat ke kelompok lain yang memiliki tingkat pendapatan yang sama.

9. Perbedaan antara PKB dan STNK adalah bahwa PKB (Produk Domestik Bruto) adalah ukuran keseluruhan produksi ekonomi suatu negara dalam satu periode waktu, sementara STNK (Saldo Transaksi Berjalan Neto) adalah perbedaan antara pemasukan dan pengeluaran dalam perdagangan internasional suatu negara dalam satu periode waktu.

10. beberapa upaya alternatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam melakukan redistribusi pendapatan:

- Program pemerataan pendapatan melalui pajak progresif: Pemerintah dapat mengumpulkan pajak dari orang yang memiliki pendapatan tinggi dan mengalokasikan kembali uang tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

- Program subsidi bagi golongan miskin: Pemerintah dapat memberikan subsidi bagi golongan miskin untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka.

- Peningkatan layanan publik: Pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

- Penciptaan lapangan kerja: Pemerintah dapat memfasilitasi penciptaan lapangan kerja baru melalui investasi pada sektor ekonomi yang membutuhkan tenaga kerja.

- Program pemberdayaan masyarakat: Pemerintah dapat menyediakan program pemberdayaan bagi masyarakat, seperti pelatihan dan pendidikan, untuk membantu mereka meningkatkan pendapatannya.

- Reformasi sistem keuangan: Pemerintah dapat melakukan reformasi pada sistem keuangan untuk memastikan aliran dana yang adil bagi seluruh masyarakat.

Pengentasan kemiskinan: Pemerintah dapat berkoordinasi dengan berbagai lembaga dan organisasi untuk membantu pengentasan kemiskinan melalui berbagai program sosial.