Jawaban:

Kekaisaran Ottoman didirikan pada abad ke-13 di Anatolia, Turki, dan menjadi salah satu kekuatan besar dunia pada abad ke-16 dan ke-17. Pemerintah Kekaisaran Ottoman didasarkan pada monarki absolut. Di bawah sistem pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah, wilayah kekuasaan dibagi menjadi beberapa provinsi dan diperintah oleh seorang gubernur yang disebut beylerbey atau wali. Selain itu, ada daerah otonom yang diperintah oleh pangeran atau kepala suku yang setia kepada Kesultanan Utsmaniyah. Kekaisaran Ottoman juga memiliki sistem militer yang kuat dan efisien. Tentara Ottoman terdiri dari tentara terlatih yang disebut janisari. Prajurit ini dipilih dari anak-anak Kristen atau Muslim non-Turki yang diambil dari wilayah Kesultanan Utsmaniyah. Pada akhir abad ke-19, Kesultanan Utsmaniyah mengalami kemunduran dan menghadapi tekanan terus-menerus dari kekuatan Barat seperti Inggris dan Prancis. Pada tahun 1922, Kesultanan Utsmaniyah akhirnya bubar dan digantikan oleh Republik Turki modern yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Atatürk. Secara keseluruhan, Kekaisaran Ottoman adalah monarki absolut yang efektif dengan sistem provinsi dan militer yang kuat. Namun, meski berhasil menjadi kekuatan besar pada masanya, kekaisaran tersebut akhirnya mengalami kemunduran dan bubar pada awal abad ke-20.