Jawaban:

Variabel kontrol dalam suatu penyemprotan pupuk dapat mencakup beberapa faktor yang perlu dikendalikan agar hasil penyemprotan dapat optimal dan sesuai dengan tujuan. Beberapa contoh variabel kontrol dalam penyemprotan pupuk antara lain:

1. Ketinggian nozzle: ketinggian nozzle harus dikendalikan agar pupuk dapat menyebar secara merata pada tanaman.

2. Tekanan udara: Tekanan udara harus dikendalikan agar pupuk dapat menyebar secara merata pada tanaman dan mencapai area yang diinginkan.

3. Jenis pupuk: Jenis pupuk yang digunakan harus dikendalikan untuk memastikan bahwa pupuk yang digunakan cocok untuk jenis tanaman yang ditanam.

4. Kondisi cuaca: Kondisi cuaca seperti kecepatan angin, kelembaban dan suhu juga harus dikendalikan agar pupuk dapat menyebar secara merata pada tanaman dan mencapai area yang diinginkan.

5. Ketinggian traktor: Ketinggian traktor harus dikendalikan agar nozzle berada pada ketinggian yang tepat dan pupuk dapat menyebar secara merata pada tanaman.

6. Kecepatan traktor: Kecepatan traktor harus dikendalikan agar pupuk dapat menyebar secara merata pada tanaman dan mencapai area yang diinginkan.

7. Jarak nozzle: Jarak nozzle harus dikendalikan agar pupuk dapat menyebar secara merata pada tanaman.

8. Penggunaan bahan kimia lain: penggunaan bahan kimia lain harus dikendalikan agar tidak terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan dengan pupuk.