1. 4 tujuan konsumsi yaitu:

• Kebutuhan dasar (basic needs) seperti makanan, sandang, dan tempat tinggal
• Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan (improvement of well-being) seperti kesehatan dan pendidikan
• Keinginan untuk memenuhi kebutuhan sosial (social needs) seperti pergaulan dan status sosial
• Keinginan untuk hiburan (recreation) seperti wisata dan hobi

2. Pelaku ekonomi meliputi:

• Konsumen (consumer) yang membeli barang dan jasa
• Produsen (producer) yang memproduksi barang dan jasa
• Pemerintah (government) yang mengatur regulasi dan pajak
• Pasar (market) sebagai tempat pertemuan antara konsumen dan produsen

3. Media dakwah yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia diantaranya:

• Perdagangan,
• Pendidikan,
• Perkawinan,
• Tasawuf,
• Kesenian, dan
• Politik

4. Agama Islam mudah masuk, diterima, dan berkembang di Indonesia karena:

• Keberagaman etnis dan budaya yang ada di Indonesia membuat masyarakat Indonesia mudah menerima agama baru.
• Perdagangan yang intens dengan negara-negara Muslim seperti Arab dan India sejak abad ke-7 telah membuat masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan tentang Islam
• Kekuasaan kerajaan-kerajaan Muslim seperti Kerajaan Demak dan Kerajaan Banten yang pernah ada di Indonesia telah membuat Islam menjadi agama yang diakui oleh masyarakat.

5. 4 Faktor produksi yaitu:

• Modal (capital) seperti mesin, peralatan, dan bangunan.
• Tenaga kerja (labor) seperti pekerja yang menggunakan modal untuk memproduksi barang dan jasa.
• Tanah (land) sebagai sumber alam yang digunakan dalam produksi.
• Kemampuan manajerial (management) sebagai faktor yang mengatur modal, tenaga kerja, dan tanah untuk mencapai tujuan produksi.

6. Distribusi dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

• Distribusi langsung (direct distribution) yaitu penyaluran barang dan jasa langsung dari produsen ke konsumen tanpa melalui perantara. Contohnya adalah penjualan online langsung dari produsen ke konsumen.
• Distribusi tidak langsung (indirect distribution) yaitu penyaluran barang dan jasa melalui perantara seperti pedagang besar (wholesaler) atau pedagang eceran (retailer). Contohnya adalah penjualan barang melalui toko-toko ritel.
• Distribusi konsinyasi (consignment distribution) yaitu penyaluran barang dan jasa dengan sistem konsinyasi, yaitu produsen menyediakan barang kepada pengecer atau pedagang yang kemudian dijual kepada konsumen. Pengecer atau pedagang hanya membayar kepada produsen setelah barang terjual.