Jawaban:

Perubahan strategis perlawanan terhadap Belanda yang dilakukan oleh kaum atau golongan terpelajar melibatkan penggunaan pendekatan berbasis ilmu dan informasi untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat Indonesia.

Pada awalnya, perlawanan terhadap Belanda dilakukan dengan cara bersenjata. Namun, seiring berjalannya waktu, kaum atau golongan terpelajar mulai menyadari bahwa pendekatan bersenjata tidak efektif dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, mereka mulai berfokus pada peningkatan pendidikan dan literasi, serta penggunaan informasi dan ilmu pengetahuan untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat.

Beberapa perubahan strategis yang dilakukan oleh kaum atau golongan terpelajar meliputi:

1. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan informasi: Kaum atau golongan terpelajar mulai menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan informasi untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat.

2. Pendirian sekolah dan perpustakaan: Kaum atau golongan terpelajar juga mulai mendirikan sekolah dan perpustakaan untuk meningkatkan pendidikan dan literasi rakyat.

3. Penulisan buku dan penerbitan surat kabar: Kaum atau golongan terpelajar juga mulai menulis buku dan menerbitkan surat kabar untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan literasi rakyat.

4. Penggunaan organisasi dan gerakan sosial: Kaum atau golongan terpelajar juga mulai menggunakan organisasi dan gerakan sosial untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat.

Dengan melakukan perubahan strategis ini, kaum atau golongan terpelajar berhasil memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat, dan membantu mempercepat proses perjuangan nasional Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Ini adalah perubahan strategis perlawanan terhadap Belanda yang dilakukan oleh kaum atau golongan terpelajar melalui penggunaan pendekatan berbasis ilmu dan informasi untuk memperjuangkan hak dan keadilan bagi rakyat Indonesia.