Diferensiasi sosial merujuk pada perbedaan sosial yang ada dalam masyarakat, baik berdasarkan faktor fisik seperti jenis kelamin, usia, ras, maupun faktor non-fisik seperti pendidikan, pekerjaan, dan status sosial-ekonomi. Berikut adalah lima bentuk diferensiasi sosial berdasarkan bentuknya:

Diferensiasi sosial horizontal: terjadi ketika individu-individu membagi status sosial yang sama, seperti pekerjaan atau pendidikan yang serupa.

Diferensiasi sosial vertikal: terjadi ketika individu-individu dibedakan berdasarkan perbedaan status sosial yang lebih tinggi atau rendah. Contoh dari ini termasuk status kelas sosial, jabatan pekerjaan, atau pendapatan.

Diferensiasi sosial spasial: terjadi ketika individu-individu dibedakan berdasarkan lokasi geografis mereka. Ini dapat terjadi dalam tingkat lokal, regional, atau nasional.

Diferensiasi sosial fungsional: terjadi ketika individu-individu dibedakan berdasarkan peran sosial mereka dalam masyarakat, seperti pekerjaan atau tanggung jawab keluarga.

Diferensiasi sosial budaya: terjadi ketika individu-individu dibedakan berdasarkan perbedaan budaya, seperti bahasa, adat istiadat, atau keyakinan agama.