Jawaban:

Monopoli perdagangan pada masa Portugis dan masa VOC memiliki beberapa perbedaan, di antaranya:

Wilayah perdagangan: Pada masa Portugis, monopoli perdagangan berfokus pada wilayah Lautan Hindia dan Afrika, sedangkan pada masa VOC, monopoli perdagangan diperluas ke wilayah Asia, Afrika, dan Amerika.

Produk perdagangan: Pada masa Portugis, produk perdagangan yang diutamakan adalah rempah-rempah seperti cengkeh, lada, dan kayu manis. Sedangkan pada masa VOC, selain rempah-rempah, VOC juga terlibat dalam perdagangan tekstil, teh, kopi, gula, dan produk lainnya.

Sistem monopoli: Pada masa Portugis, sistem monopoli perdagangan bersifat terbuka dan lebih fleksibel, di mana warga negara Portugis dan pedagang asing dapat berpartisipasi dalam perdagangan. Sedangkan pada masa VOC, sistem monopoli perdagangan lebih tertutup dan ketat, di mana hanya VOC yang memiliki hak untuk berdagang dan memonopoli semua sumber daya dan produksi di wilayah yang dikuasainya.

Struktur organisasi: Pada masa Portugis, organisasi perdagangan yang digunakan adalah Casa da Índia (Rumah India) yang berpusat di Lisabon, sedangkan pada masa VOC, organisasi perdagangan yang digunakan adalah Vereenigde Oostindische Compagnie (Perusahaan Hindia Timur Belanda) yang berpusat di Amsterdam.

Pemerintahan: Pada masa Portugis, wilayah perdagangan diatur langsung oleh kerajaan Portugis, sedangkan pada masa VOC, VOC diberikan wewenang oleh pemerintah Belanda untuk mengatur wilayah perdagangan dan kebijakan perdagangan yang diterapkan di wilayah yang dikuasainya.

Penjelasan: