Berikut ini adalah pertanyaan dari ozora2505 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Tulislah sejarah pertambangan di Jawa Timur
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
rc Exploration Ltd kembali membuktikan keberadaan kandungan emas di tiga titik gali di Proyek Trenggalek, Jawa Timur, yakni di Suruh, Timahan, dan Kojan, menyusul selesainya penggalian empat lubang di tiga titik tersebut dengan total kedalaman 910 meter. Manajemen Arc dalam keterangan resmi hari ini menyatakan dua lubang yang digali di Suruh menunjukkan kandungan emas 0,55 g/t pada titik simpang 4 meter di kedalaman 65 meter, serta 0,18 g/t pada titik simpang 16,8 meter pada kedalaman 77 m.
Kandungan yang lebih rendah dibuktikan di lubang ketiga yang digali di Timahan. Eksplorasi di lubang tersebut menunjukkan kandungan emas 0,15 g/t pada titik simpang 5,3 meter di kedalaman 55,8 meter, serta 0,18 g/t pada titik simpang 6,5 meter pada kedalaman 77 meter.
Adapun, kandungan tertinggi ditemukan di lubang keempat yang digali di Kojan. Kandungan emasnya 11,28 g/t dan perak 293 g/t pada titik simpang 1,9 meter di kedalaman 50 meter, serta emas 1,39 g/t dan perak 40 g/t pada titik simpang 1,1 meter di kedalaman 104,2 meter.
“Hasil penggalian ini telah mengonfirmasi keberadaan emas di Suruh, Timahan, dan Kojan. Langkah kami berikutnya adalah melakukan penggalian lebih lanjut guna menemukan emas berkadar konsentrasi tinggi,” kata Manajer Direktur Arc Explopration John Carlile.
Dia menambahkan penggalian lebih lanjut itu juga akan dilakukan pada dataran tinggi Suruh, Timahan, dan Kojan, serta titik gali lain yang sudah diidentifikasi. “Pekerjaan ini akan menjadi fokus utama kami dalam bulan-bulan ke depan di Trenggalek,” kata Carlile.
Dalam catatan Bisnis, kandungan emas di Proyek Trenggalek juga telah dibuktikan tahun lalu, di sejumlah titik gali, a.l. Sentul, Buluroto, dan Dalangturu. Titik-titik gali tersebut kini juga masuk dalam tahap eksplorasi lebih lanjut.
Arc Exploration menguasai Proyek Trenggalek melalui PT Sumber Mineral Nusantara dengan porsi kepemilikan 95%. Sumber Mineral mendapatkan izin usaha pada akhir 2005. Total luas konsesi yang diberikan pemerintah mencapai 30.000 hektare.
Selain Trenggalek, Arc juga mengendalikan 95% dua tambang emas lain, yaitu di Bima, Sumbawa Timur, dengan konsesi seluas 24.900 hektare serta di Papua dengan porsi 20% bersama Grup Anglo American dengan konsesi seluas lebih dari 99.400 hectare.
Trenggalek sendiri adalah salah satu kabupaten dengan tingkat ketimpangan pendapatan dan keparahan kemiskinan yang tertinggi di Jawa Timur. Makanan tiwul yang mensubstitusi beras sebagai makanan pokok karena harganya murah biasa ditemukan di wilayah ini.
Kandungan yang lebih rendah dibuktikan di lubang ketiga yang digali di Timahan. Eksplorasi di lubang tersebut menunjukkan kandungan emas 0,15 g/t pada titik simpang 5,3 meter di kedalaman 55,8 meter, serta 0,18 g/t pada titik simpang 6,5 meter pada kedalaman 77 meter.
Adapun, kandungan tertinggi ditemukan di lubang keempat yang digali di Kojan. Kandungan emasnya 11,28 g/t dan perak 293 g/t pada titik simpang 1,9 meter di kedalaman 50 meter, serta emas 1,39 g/t dan perak 40 g/t pada titik simpang 1,1 meter di kedalaman 104,2 meter.
“Hasil penggalian ini telah mengonfirmasi keberadaan emas di Suruh, Timahan, dan Kojan. Langkah kami berikutnya adalah melakukan penggalian lebih lanjut guna menemukan emas berkadar konsentrasi tinggi,” kata Manajer Direktur Arc Explopration John Carlile.
Dia menambahkan penggalian lebih lanjut itu juga akan dilakukan pada dataran tinggi Suruh, Timahan, dan Kojan, serta titik gali lain yang sudah diidentifikasi. “Pekerjaan ini akan menjadi fokus utama kami dalam bulan-bulan ke depan di Trenggalek,” kata Carlile.
Dalam catatan Bisnis, kandungan emas di Proyek Trenggalek juga telah dibuktikan tahun lalu, di sejumlah titik gali, a.l. Sentul, Buluroto, dan Dalangturu. Titik-titik gali tersebut kini juga masuk dalam tahap eksplorasi lebih lanjut.
Arc Exploration menguasai Proyek Trenggalek melalui PT Sumber Mineral Nusantara dengan porsi kepemilikan 95%. Sumber Mineral mendapatkan izin usaha pada akhir 2005. Total luas konsesi yang diberikan pemerintah mencapai 30.000 hektare.
Selain Trenggalek, Arc juga mengendalikan 95% dua tambang emas lain, yaitu di Bima, Sumbawa Timur, dengan konsesi seluas 24.900 hektare serta di Papua dengan porsi 20% bersama Grup Anglo American dengan konsesi seluas lebih dari 99.400 hectare.
Trenggalek sendiri adalah salah satu kabupaten dengan tingkat ketimpangan pendapatan dan keparahan kemiskinan yang tertinggi di Jawa Timur. Makanan tiwul yang mensubstitusi beras sebagai makanan pokok karena harganya murah biasa ditemukan di wilayah ini.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh natalie8359 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 12 Dec 22