Penjelasan:

Gagasan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia muncul pada awal abad ke-20, ketika Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Salah satu yang menjadi momentum awal pergerakan nasional adalah berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 di Surabaya. Organisasi ini lahir sebagai bentuk keprihatinan para pejuang untuk mengembangkan kesadaran nasional di kalangan masyarakat. Budi Utomo sendiri merupakan organisasi yang lebih mengutamakan pengembangan kultural dan politik, dan lebih menekankan pada pengenalan terhadap nilai dan kebudayaan bangsa.

Setelah itu, muncul organisasi-organisasi pergerakan lainnya seperti Sarekat Islam pada tahun 1912 dan Indische Partij pada tahun 1913. Organisasi-organisasi ini kemudian berkembang pesat hingga mampu membangkitkan semangat pergerakan nasional di kalangan rakyat Indonesia.

Pada tanggal 28 Oktober 1928, diadakan Kongres Pemuda II di Jakarta yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Di kongres ini, dibacakan Sumpah Pemuda yang merupakan deklarasi semangat kebangsaan untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi tonggak awal lahirnya semangat nasionalisme di Indonesia.

Momentum-momentum tersebut menjadi titik awal dari pergerakan nasional Indonesia yang semakin berkembang dan semakin meluas hingga akhirnya membawa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.