Suku Bajo adalah sebuah suku yang tinggal di wilayah pesisir dan laut, sehingga interaksi mereka dengan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti nelayan, pertanian laut, dan perdagangan. Selain itu, suku Bajo juga memiliki kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi yang terkait dengan lingkungan, seperti pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan penghargaan terhadap alam.

Di samping itu, interaksi suku Bajo dengan lingkungan juga tercermin dalam aktivitas-aktivitas sosial dan kebudayaan mereka, seperti upacara-upacara adat yang terkait dengan alam, dan kepercayaan-kepercayaan spiritual yang menghargai keberagaman hayati dan keterkaitan antara manusia dengan alam.