Rakyat Jakarta yang dimotori oleh para pemuda dan wartawan mulai

Berikut ini adalah pertanyaan dari lalalahah3148 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Rakyat Jakarta yang dimotori oleh para pemuda dan wartawan mulai menyebarkan berita proklamasi itu ke berbagai daerah. Dengan keberanian, para pemuda memasuki ruang siaran radio di kantor berita Domei (kantor berita Jepang). Mereka kemudian menyiarkan berita proklamasi. Selanjutnya, setiap setengah jam berita proklamasi itu berkumandang. Oleh karena itu, berita proklamasi cepat tersebar luas di berbagai daerah.Beberapa tokoh pemuda yang berperan menyiarkan berita proklamasi melalui kantor berita Domei adalah Waidan B. Panelewen, F Wuz, dan Yusuf Ranadipura. Untuk menghalangi penyebarluasan berita proklamasi, pemerintah Jepang menyegel kantor berita Domei. Selanjutnya, siaran pun dipindah ke rumah Waidan B. Panelewen dan di Jalan Menteng No. 31. Penyiaran berita proklamasi itu makin luas dan mantap setelah RI membentuk Kementerian Penerangan. Berita-berita tentang proklamasi akhirnya sampai juga ke luar negeri. Di samping disiarkan melalui radio, berita proklamasi itu juga dimuat di surat-surat kabar.

Sambutan rakyat terhadap proklamasi dilakukan dengan bermacam-macam cara, antara lain dengan arak-arakan atau pawai di jalan-jalan. Untuk lebih membakar semangat rakyat, para pemuda kemudian membentuk kelompok- kelompok aksi. Kelompok-kelompok aksi yang ada di Jakarta, antara lain sebagai berikut.

(1) Kelompok pemuda yang bermarkas di Jalan Menteng No. 31 dipimpin oleh Sukarni. Para pemuda di Jalan Menteng No. 31 ini membentuk Komite Van Aksi Menteng 31.
(2) Kelompok mahasiswa Islam yang bermarkas di Balai Muslimin, Jalan Kramat No. 19.

(3) Kelompok mahasiswa Ika Daigaku yang bermarkas di Jalan Prapatan No. 10.

(4) Kelompok mahasiswa yang bermarkas di Jalan Cikini No. 71.

(5) Kelompok Syahrir yang bermarkas di Jalan Maluku. (6) Kelompok Peta, Heiho, Seinendan, dan BKR.

(7) Kelompok Barisan Pelopor.

Munculnya berbagai kelompok aksi itu telah menghangatkan suasana perjuangan di Jakarta. Kelompok-kelompok aksi itu kemudian memelopori suatu gerakan untuk melucuti senjata tentara Jepang. Mereka juga menduduki kantor- kantor penting dan menyatakan sebagai milik Indonesia.

Di ringkaskan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Para pemuda dan wartawan di Jakarta telah menyebarkan berita proklamasi ke berbagai daerah dengan cara memasuki kantor berita Domei dan menyiarkannya setiap setengah jam. Pemerintah Jepang menyegel kantor berita tersebut, sehingga penyiaran berita proklamasi dipindah ke rumah Waidan B. Panelewen dan Jalan Menteng No. 31. Penyiaran berita tersebut semakin luas setelah Indonesia membentuk Kementerian Penerangan. Sambutan rakyat terhadap proklamasi dilakukan dengan arak-arakan dan pawai di jalan-jalan, serta munculnya berbagai kelompok aksi yang memelopori gerakan melucuti senjata tentara Jepang dan mengklaim kantor-kantor penting sebagai milik Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh danialalfatpcoue6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 08 Apr 23