Lokasi geografis Indonesia memainkan peran penting dalam sejarah eksplorasi dan perdagangan maritimnya. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.500 pulau yang terletak di Asia Tenggara, di antara samudra Hindia dan Pasifik. Lokasi ini menjadikannya pusat penting untuk perdagangan dan transportasi di wilayah tersebut.

Posisi unik nusantara di antara dua samudera secara historis menjadikannya titik persinggahan utama bagi para pedagang, pedagang, dan pelaut dari berbagai negara. Letaknya yang strategis antara China dan India menjadikan Indonesia sebagai pusat penting perdagangan rempah-rempah selama berabad-abad. Pulau-pulau juga berfungsi sebagai persimpangan untuk pertukaran dan asimilasi budaya di antara berbagai peradaban yang melewatinya.

Garis pantai Indonesia yang panjang dan banyaknya perairan juga telah memfasilitasi pengembangan budaya maritim dan keterampilan pelaut di kalangan masyarakat adat. Hal ini menyebabkan perkembangan teknologi maritim yang maju, seperti perahu tradisional "Perahu Pinisi" yang terkenal yang masih digunakan sampai sekarang, dan munculnya kerajaan angkatan laut yang kuat di wilayah tersebut, seperti Majapahit dan Sriwijaya.

Kondisi geografis Indonesia juga berperan dalam distribusi sumber daya alam dan pembangunan ekonomi negara. Pulau-pulau tersebut kaya akan sumber daya, seperti minyak, gas alam, kayu, dan mineral. Perikanan negara juga merupakan sumber makanan dan pendapatan penting bagi banyak orang Indonesia.