Jawaban:

1. A. VOC menerapkan contingenten

2. D. Pemimpin dan penggerak organisasi adalah golongan terpelajar.

Penjelasan:

1. Sultan Ageng Tirtayasa melakukan perlawanan terhadap VOC karena VOC menerapkan kebijakan contingenten. Kebijakan ini berarti Sultan Ageng Tirtayasa dan rakyat Banten diwajibkan menyediakan pasokan bahan makanan, tenaga kerja, dan kebutuhan lainnya kepada VOC dalam jumlah yang ditentukan. Kebijakan ini merugikan Sultan Ageng Tirtayasa dan rakyat Banten karena menguras sumber daya dan menghambat

2. Salah satu ciri Pergerakan Nasional pada periode baru abad ke-20 adalah pemimpin dan penggerak organisasi pergerakan banyak berasal dari kalangan terpelajar. Mereka adalah intelektual, cendekiawan, dan tokoh nasionalis yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik, sosial, dan budaya. Mereka menggunakan pengetahuan dan kemampuan mereka untuk memimpin dan mengorganisir gerakan nasional yang lebih terarah dan terstruktur dalam mencapai tujuan kemerdekaan.

maaf kalau salah