Hasil pertanian negara vietnam dan kamboja menurun karena adanya?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fllurytae pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Hasil pertanian negara vietnam dan kamboja menurun karena adanya?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penurunan hasil pertanian di Vietnam dan Kamboja disebabkan oleh perang Vietnam yang terjadi pada tahun 1955 hingga 1975 dan juga oleh rezim Khmer Merah di Kamboja pada tahun 1975-1979. Selama perang Vietnam, banyak tanah pertanian yang terlantar dan tercemar, serta banyak petani yang terpaksa meninggalkan lahan mereka karena harus berperang atau mengungsi. Akibatnya, produksi pertanian menurun drastis, sehingga terjadi kelangkaan pangan dan inflasi yang tinggi di kedua negara tersebut.

Sementara itu, rezim Khmer Merah di Kamboja juga memengaruhi produksi pertanian di negara tersebut. Pada masa itu, rezim Khmer Merah melakukan kebijakan yang sangat radikal, termasuk menghapus sistem moneter dan memaksa penduduk untuk bekerja di ladang secara terpusat. Banyak petani yang tewas karena dipaksa bekerja terlalu berat dan tidak diberi makan yang cukup. Akibatnya, produksi pertanian di Kamboja merosot drastis dan terjadi kelaparan massal yang disebut sebagai genosida Kamboja.

Secara umum, perang dan kebijakan politik yang tidak stabil dan represif memiliki dampak yang sangat negatif pada sektor pertanian dan pangan. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya stabilitas politik dan keamanan dalam menjaga kesejahteraan ekonomi dan sosial suatu negara.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xxviarachma dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jun 23