Jawaban:

Pada masa penjajahan Belanda, tujuan gerakan nasional adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Sedangkan pada masa pendudukan Jepang, tujuan gerakan nasional adalah untuk mengusir penjajah Jepang dari Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Penjelasan:

Organisasi pergerakan nasional pada masa penjajahan Belanda dan pada masa pendudukan Jepang memiliki beberapa perbedaan, antara lain:

   Tujuan Gerakan: Pada masa penjajahan Belanda, tujuan gerakan nasional adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Sedangkan pada masa pendudukan Jepang, tujuan gerakan nasional adalah untuk mengusir penjajah Jepang dari Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

   Metode Perjuangan: Pada masa penjajahan Belanda, metode perjuangan yang digunakan oleh organisasi pergerakan nasional cenderung bersifat non-kooperatif seperti pemberontakan, demonstrasi, mogok, sabotase dan gerilya. Sedangkan pada masa pendudukan Jepang, organisasi pergerakan nasional mengadopsi metode perjuangan yang lebih kooperatif seperti membentuk badan-badan pemerintahan, bergabung dengan organisasi yang didirikan oleh Jepang, dan membantu pemerintahan Jepang.

   Bentuk Organisasi: Pada masa penjajahan Belanda, organisasi pergerakan nasional berbentuk partai politik, seperti Partai Nasional Indonesia (PNI), Sarekat Islam (SI) dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sedangkan pada masa pendudukan Jepang, organisasi pergerakan nasional lebih terfokus pada organisasi sosial seperti Putera, Puteri, dan Pemuda-Pemudi Indonesia.

   Keterlibatan Rakyat: Pada masa penjajahan Belanda, gerakan nasional cenderung melibatkan orang-orang yang berpendidikan dan berstatus sosial tinggi. Sedangkan pada masa pendudukan Jepang, gerakan nasional lebih terbuka bagi rakyat biasa untuk ikut serta dan berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan.