Jawaban:

1. Guru

Seseorang yang memiliki status sebagai guru dalam kehidupan sosial mempunyai tanggung jawab sebagai pendidik, pengajar, serta pemberi contoh norma-norma baik. Kondisi ini menjelaskan bahwa status sebagai guru memiliki hubungan dengan peran serta tanggung jawabnya dalam kehidupan sosial terutama di lingkungan sekolah atau pendidikan.

2. Siswa

Seseorang dengan status sebagai siswa memiliki peran sebagai seorang pelajar. Artinya, orang yang memiliki status sebagai siswa memiliki peran sebagai pelajar di tatanan kehidupan sosial. Khususnya, dalam lingkungan sekolah atau pendidikan. Jadi, tugas siswa adalah belajar dan berdiskusi dengan teman serta guru untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

3. Ketua RT (Rukun Tetangga)

Seorang Ketua RT adalah status. Status tersebut membuat seseorang memiliki peran sebagai ketua dari beberapa kepala keluarga atau keluarga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Seorang Ketua RT perlu menyampaikan informasi dari RW serta kelurahan, merukunkan kehidupan warganya, dan mewadahi aspirasi warganya.

ADVERTISEMENT

4. Anak

Anak adalah status yang ada dalam tatanan keluarga. Status anak mempunyai peran untuk berbakti kepada orang tuanya. Anak perlu mendengar nasihat orang tuanya, membantu orang tuanya, serta menjaga komunikasi dengan orang tuanya.

5. Orang Tua

Status sebagai orang tua membuat seseorang memiliki peran untuk menjaga anaknya, menasihati anaknya, memfasilitasinya, serta memberi pendidikan terhadap anaknya. Selain itu, status sebagai orang tua juga menjadikan seseorang memiliki peran untuk membentuk karakter anak.

Itulah lima contoh yang menunjukkan hubungan antara status dan peran. Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa status tertentu memiliki hubungan dengan peran yang akan pemilik status jalankan.

Kalau kamu masih bingung dengan contoh tersebut, mari baca penjelasan tentang status dan peran. Yuk, simak sampai selesai agar semakin jelas!

Ilustrasi Belajar tentang Status dan Peran. Sumber: Unsplash.com/Compare Fibre

Ilustrasi Belajar tentang Status dan Peran. Sumber: Unsplash.com/Compare Fibre

Pengertian Status dan Peranan

Tadi, kita telah ketahui contoh yang menunjukkan hubungan antara status dan peran. Sebenarnya, sebelum memberikan contoh, kita perlu tahu tentang makna dari hal yang kita bahas.

ADVERTISEMENT

Pada pembahasan ini, artinya kita perlu tahu tentang makna dari status serta peran. Pemahaman tentang makna tersebut tentu akan membantu kita dalam mencari contohnya di kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah penjelasan tentang makna status dan perananan yang dapat dipahami.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna dari kata status adalah keadaan atau kedudukan (orang, badan, dan sebagainya) dalam hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya.

Maryati dan Juju (2001: 70) dalam bukunya yang berjudul Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas X menjelaskan bahwa peranan adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya.

Gimana sudah cukup jelas bukan? Semoga setelah membaca uraian ini, kamu bisa menuliskan contoh yang menunjukkan hubungan antara status dengan peran sesuai dengan analisismu sendiri, ya!