1. Mengapa Belanda sangat ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, terutama cengkeh?

Berikut ini adalah pertanyaan dari putu1849 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Mengapa Belanda sangat ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, terutama cengkeh? L-E Jh L​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Belanda sangat ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, termasuk cengkeh, karena rempah-rempah tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dianggap sebagai komoditas bernilai strategis pada masa kolonial. Beberapa alasan mengapa Belanda sangat berminat menguasai rempah-rempah Indonesia, terutama cengkeh, antara lain:

Nilai Ekonomi Tinggi: Cengkeh adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki nilai ekonomi tinggi pada masa kolonial. Cengkeh digunakan sebagai bahan baku untuk parfum, obat-obatan, kosmetik, serta sebagai bumbu rempah dalam industri makanan dan minuman. Permintaan global terhadap cengkeh pada masa itu sangat tinggi, dan cengkeh Indonesia dianggap sebagai yang terbaik kualitasnya.

Monopoli Pasar: Belanda ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, termasuk cengkeh, untuk memonopoli pasar rempah-rempah dunia pada masa itu. Dengan menguasai produksi dan perdagangan rempah-rempah dari Indonesia, Belanda dapat mengendalikan pasokan dan harga rempah-rempah di pasar internasional, serta memperoleh keuntungan ekonomi yang besar.

Sumber Pendapatan dan Kekayaan: Belanda melihat rempah-rempah Indonesia, termasuk cengkeh, sebagai sumber pendapatan dan kekayaan yang potensial untuk negaranya. Dengan menguasai rempah-rempah Indonesia, Belanda dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang signifikan, memperkaya negaranya, serta memperkuat posisinya sebagai kekuatan kolonial di wilayah tersebut.

Persaingan dengan Negara Lain: Belanda bersaing dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Prancis, dalam mencari sumber rempah-rempah dunia. Menguasai rempah-rempah Indonesia, termasuk cengkeh, menjadi strategi ekonomi dan politik Belanda untuk mengungguli pesaingnya dalam memperebutkan pasar rempah-rempah global.

Pengendalian dan Kolonialisasi: Selain aspek ekonomi, Belanda juga ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, termasuk cengkeh, untuk tujuan politik dan kolonialisasi. Dengan menguasai sumber daya alam, termasuk rempah-rempah, Belanda dapat mengendalikan wilayah Indonesia, mengimpor rempah-rempah ke negeri mereka, dan memperkuat posisi kolonial mereka di Indonesia.

Namun, penting untuk diingat bahwa penjajahan dan eksploitasi sumber daya alam oleh negara kolonial, termasuk Belanda di Indonesia, memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap masyarakat lokal, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sugiyasmita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 13 Jul 23