Angin muson adalah angin yang berganti arah setiap 6 bulan sekali di perairan Samudera Hindia. Angin muson bertiup dari wilayah dingin bertekanan udara tinggi ke wilayah panas bertekanan udara rendah, dan terjadi akibat gerak semu Matahari sepanjang tahun. Angin muson mempengaruhi adanya musim hujan dan kemarau di Indonesia.

Pembahasan:

Angin muson di Samudera Hindia memiliki efek sangat kuat dan bertiup dengan arah yang sangat berbeda sepanjang tahun. Perbedaan arah ini ditentukan oleh lokasi Matahari.  

Angin muson barat yang menyebabkan musim hujan terjadi saat matahari berada di atas belahan bumi selatan (Oktober hingga April). Pada bulan ini, Matahari berada di belahan bumi selatan dan benua Australia yang terletak di selatan Indonesia, menerima sinar matahari banyak, sehingga di Australia memasuki musim panas dengan suhu udara meningkat dan tekanan udara menurun. Akibatnya tekanan udara di Australia turun dan menyebabkan berhembusnya angin muson dari Samudera Hindia.  

Angin yang kaya uap air dari Samudera Hindia ini menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan dengan curah hujan tinggi.

Sebaliknya angin muson timur terjadi saat Matahari berada di atas belahan bumi utara (Mei hingga September). Pada waktu ini, di benua Australia memasuki musim dingin dengan suhu udara menurun dan tekanan udara naik.  

Akibat tekanan udara tinggi ini adalah berhembusnya angin dari daratan Australia yang kering dan menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau dengan sedikit hujan.  

Pelajari lebih lanjut ciri Indonesia berada di wilayah tropis di: yomemimo.com/tugas/7012992

Pelajari lebih lanjut aliran udara di dalam Atmosfer di: yomemimo.com/tugas/23138104  

Pelajari lebih lanjut gerak semu Matahari dan musim kemaray di: yomemimo.com/tugas/17497618

-------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban  

Kode: 10.8.5    

Kelas: X        

Mata pelajaran: Geografi    

Materi: Bab 5 - Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer