Bagaimana corak kehidupan sosial ekonomi manusia purba pada masa berburu

Berikut ini adalah pertanyaan dari rmkzf7337 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana corak kehidupan sosial ekonomi manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Corak kehidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu disebut juga dengan mas mengumpulkan makanan (food gathering). Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam. Maka dengan itu pada masa itu manusia sangat bergantung dengan alam.

1. Masyarakat Berburu dan Meramu Tingkat Sederhana

Pada masa berburu dan meramu tingkat awal, lingkungan sekitar manusia purba masih liar, banyak gunung api meletus, keadaan bumi masih labil, daratan tertutup hutan yang lebat, serta berbagai binatang purba masih hidup di dalamnya. Manusia purba yang hidup pada masa itu adalah Pithecanthropus dan Homo Wajakensis. Manusia pada masa itu mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan (meramu). Peralatan yang digunakan umumnya berupa alat – alat untuk memotong daging dan tulang binatang buruan seperti kapak perimbas. Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang terbuat dari batu dan tidak mempunyai tangkai. Manusia purba hidup secara berpindah – pindah (nomaden) karena pergantian musim atau karena makanan di daerah tersebut semakin berkurang.

2. Masyarakat Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut

Pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut ini kehidupan manusia prasejarah sedikit lebih maju tapi masih terpengaruh dengan masa sebelumnya. Mereka masih hidup dengan cara berburu binatang di dalam hutan, menangkap ikan, dan dengan mengumpulkan makanan seperti umbi – umbian, buah – buahan, daun – daunan, dan biji – bijian. Alat – alat kehidupan yang digunakan pada masa itu adalah kapak genggam, flake, dan alat – alat dari tulang dan juga telah dikenal gerabah yang berfungsi sebagai wadah. Pola bermukim sudah berubah dari nomaden menjadi semisedenter yaitu manusia mengumpulkan makanan dalam jumlah yang banyak dan mulai mendiami suatu tempat secara lebih lama. Mereka bertempat tinggal di gua – gua (abris sous roche). Mereka memilih gua yang letaknya cukup tinggi di lereng – lereng bukit untuk melindungi diri dari iklim dan binatang buas. Pengetahuan mereka juga sudah mulai berkembang. Mereka mulai mengetahui cara menyimpan dan mengawetkan makanan. Daging binatang buruan diawetkan dengan cara dijemur setelah diberi ramuan. Pada masa ini diduga telah muncul kepercayaan. Buktinya dengan ditemukannya bukti – bukti tentang penguburan yang ditemukan di Gua – gua berbagai daerah di Indonesia.

Kesimpulan

Ciri – ciri kehidupan pada masa berburu dan meramu tingkat awal antara lain :

1. Kebutuhan untuk hidup sangat bergantung pada alam.

2. Manusia pada zaman itu hidup secara nomaden (berpindah – pindah tempat tinggal).

3. Alat – alat bantu yang digunakan masih terbuat dari batu yang kasar.

4. Belum mengenal bercocok tanam.

Ciri – ciri kehidupan pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut antara lain :

1. Manusia purba yang tinggal berdekatan dengan pantai mencari makanan di laut kemudian meninggalkan dapur sampah atau disebut juga Kjokenmoddinger.

2. Sudah mulai mengenal bercocok tanam (berpindah – pindah tergantung kesuburan tanah).

3. Manusia pada masa itu hidup secara semi – sedenter (menempati suatu tempat dengan cukup lama). Gua yang dihuni umumnya dilindungi karang pada bagian atasnya.

4. Sudah ada pembagian tugas yaitu pria bertugas berburu dan wanita bertugas bercocok tanam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pandyachesta22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Dec 22