Jawaban:

follow @jagad_walker45

Penjelasan:

a. Eksplotasi Pembangunan Berlebih:

Permasalahan sosial budaya terkait eksplotasi pembangunan berlebih terjadi ketika pembangunan ekonomi yang cepat dan intensif tidak diimbangi dengan perhatian yang memadai terhadap aspek sosial dan budaya. Beberapa akibat dari eksplotasi pembangunan berlebih adalah sebagai berikut:

1. Ketimpangan ekonomi: Eksplotasi pembangunan yang berlebih cenderung memperdalam kesenjangan antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin. Sumber daya alam dan peluang ekonomi yang terkonsentrasi pada kelompok kecil atau perusahaan besar seringkali menyebabkan ketimpangan ekonomi yang signifikan dan ketidakadilan sosial.

2. Kerusakan lingkungan: Fokus yang berlebihan pada pertumbuhan ekonomi dapat mengabaikan dampak negatif terhadap lingkungan. Penebangan hutan yang tidak terkontrol, polusi industri, dan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kehilangan keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim.

3. Hilangnya nilai budaya: Eksplotasi pembangunan yang berlebihan sering kali mengabaikan nilai-nilai budaya lokal. Pembangunan yang tidak sensitif terhadap warisan budaya tradisional, seperti adat istiadat, bahasa, dan pengetahuan lokal, dapat menyebabkan kepunahan budaya dan mengurangi keanekaragaman budaya yang kaya.

4. Konflik sosial: Eksplotasi pembangunan yang tidak seimbang dapat menciptakan ketegangan dan konflik sosial. Ketidakadilan ekonomi dan marginalisasi kelompok-kelompok masyarakat tertentu dapat memicu konflik antarkelompok, perlawanan terhadap proyek-proyek pembangunan, dan ketidakstabilan sosial.

b. Kesetaraan Gender:

Permasalahan sosial budaya terkait kesetaraan gender terjadi ketika terdapat ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa akibat dari ketidaksetaraan gender adalah sebagai berikut:

1. Ketidakadilan sosial: Ketidaksetaraan gender mengakibatkan ketidakadilan sosial di mana perempuan dihadapkan pada keterbatasan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan partisipasi politik. Hal ini menghambat kemajuan dan pengembangan potensi penuh perempuan serta menciptakan kesenjangan sosial yang tidak sehat.

2. Penghambatan pembangunan ekonomi: Ketidaksetaraan gender dapat menghambat pembangunan ekonomi suatu negara. Dengan membatasi partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan akses terhadap sumber daya ekonomi, potensi produktivitas dan kreativitas perempuan tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya.

3. Kekerasan dan pelecehan: Ketidaksetaraan gender