Penjelasan:

Perpindahan penjajahan dari Portugis ke Belanda terjadi pada abad ke-17 di wilayah Indonesia. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perpindahan tersebut:

Penjajahan Portugis di Indonesia

Pada awal abad ke-16, Portugis tiba di Indonesia dan memulai penjajahan di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Maluku dan Sunda Kelapa (kini Jakarta). Mereka menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, terutama cengkih dan pala, dan membangun benteng-benteng di wilayah tersebut.

Persaingan dengan Belanda

Belanda awalnya tidak memiliki kepentingan di Indonesia, namun setelah Portugis berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, Belanda mulai tertarik untuk mengambil alih wilayah tersebut. Pada tahun 1602, Belanda membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur yang Bersatu, dengan tujuan menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia.

Pengepungan Banten

Pada tahun 1596, Belanda dan Portugis bertempur di Banten dan Portugis berhasil mengalahkan Belanda. Namun, pada tahun 1601, Belanda berhasil membangun benteng di Banten dan pada tahun 1603, Belanda berhasil mengalahkan Portugis di Banten.

Penguasaan Maluku

Pada tahun 1605, Belanda menyerang Portugis di Ambon dan berhasil mengalahkan mereka. Belanda kemudian memperkuat kekuasaannya di Maluku dengan membangun benteng-benteng di wilayah tersebut.

Penguasaan Sunda Kelapa

Pada tahun 1619, Belanda berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan mengubah namanya menjadi Batavia. Belanda kemudian memperkuat kekuasaannya di Batavia dengan membangun benteng-benteng dan infrastruktur lainnya.

Pengusiran Portugis

Setelah kehilangan kekuasaan di Maluku dan Batavia, Portugis hanya memiliki pengaruh yang terbatas di wilayah Indonesia. Pada tahun 1641, Belanda berhasil mengusir Portugis dari wilayah terakhir yang mereka kuasai di Indonesia, yaitu Melaka.

Dengan demikian, perpindahan penjajahan dari Portugis ke Belanda terjadi secara bertahap dan melalui serangkaian pertempuran dan persaingan di wilayah Indonesia. Belanda akhirnya berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia dan menjadi salah satu negara penjajah terbesar di dunia.