Berikut ini adalah pertanyaan dari jjevanayazennaya pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
1. Jelaskan apakah kebijakan pemerintah kolonial menguntungkan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan?2. Apakah yang dimaksud dengan VOC? 3. Sebutkan tujuan utama berdirinya VOC di Indonesia?
4. Sebutkan dan Jelaskan hak oktroi yang diterima oleh VOC dari pemerintah Belanda?
5. Apa yang menyebabkan keruntuhan VOC di Indonesia?
4. Sebutkan dan Jelaskan hak oktroi yang diterima oleh VOC dari pemerintah Belanda?
5. Apa yang menyebabkan keruntuhan VOC di Indonesia?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Kebijakan pemerintah kolonial pada masa penjajahan Indonesia tidak selalu menguntungkan masyarakat. Beberapa kebijakan kolonial seperti sistem tanam paksa dan monopoli perdagangan rempah-rempah justru merugikan masyarakat Indonesia. Sistem tanam paksa memaksa petani untuk menanam tanaman komoditas tertentu dan menyerahkan hasil panen pada pemerintah kolonial, sementara monopoli perdagangan rempah-rempah membuat harga rempah-rempah di Indonesia menjadi sangat murah dan merugikan petani dan pedagang lokal.
2. VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie atau Perusahaan Hindia Timur Belanda. VOC adalah perusahaan dagang Belanda yang bertujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama di kepulauan Indonesia.
3. Tujuan utama berdirinya VOC di Indonesia adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga pada saat itu. VOC ingin mengambil alih perdagangan rempah-rempah dari pedagang Arab dan Portugis dan memonopoli perdagangan tersebut.
4. Hak oktroi adalah hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda kepada VOC. Hak ini memberikan kekuasaan penuh kepada VOC untuk mengatur dan menguasai perdagangan di wilayah Hindia Timur, termasuk melakukan perang dan membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan lokal. VOC juga diberikan hak untuk mengeluarkan uang koin sendiri dan hak untuk memungut pajak.
5. Keruntuhan VOC di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya persaingan dengan perusahaan dagang lainnya seperti Inggris, masalah keuangan yang disebabkan oleh biaya perang dan korupsi di dalam perusahaan, serta pemberontakan rakyat di wilayah Hindia Timur. Selain itu, VOC juga terkena dampak dari perubahan kondisi perdagangan global pada abad ke-18, sehingga mengalami kesulitan dalam mempertahankan monopoli perdagangan rempah-rempah.
2. VOC adalah singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie atau Perusahaan Hindia Timur Belanda. VOC adalah perusahaan dagang Belanda yang bertujuan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama di kepulauan Indonesia.
3. Tujuan utama berdirinya VOC di Indonesia adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga pada saat itu. VOC ingin mengambil alih perdagangan rempah-rempah dari pedagang Arab dan Portugis dan memonopoli perdagangan tersebut.
4. Hak oktroi adalah hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda kepada VOC. Hak ini memberikan kekuasaan penuh kepada VOC untuk mengatur dan menguasai perdagangan di wilayah Hindia Timur, termasuk melakukan perang dan membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan lokal. VOC juga diberikan hak untuk mengeluarkan uang koin sendiri dan hak untuk memungut pajak.
5. Keruntuhan VOC di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya persaingan dengan perusahaan dagang lainnya seperti Inggris, masalah keuangan yang disebabkan oleh biaya perang dan korupsi di dalam perusahaan, serta pemberontakan rakyat di wilayah Hindia Timur. Selain itu, VOC juga terkena dampak dari perubahan kondisi perdagangan global pada abad ke-18, sehingga mengalami kesulitan dalam mempertahankan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh im6764894 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 25 Jun 23