Jawaban:

Tritura menjadi bentuk protes terhadap Orde Lama dan menjadi permulaan bergantinya kekuasaan ke masa Orde Baru.

Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut :

Penjelasan:

Situasi politik makin kacau ketika terjadinya peristiwa G30S/PKI di akhir masa Demokrasi Terpimpin. Sentimen anti-PKI dan anti-Soekarno berkembang. Memasuki tahun 1966, rakyat dan mahasiswa menggelar demonstrasi memprotes Soekarno yang tak banyak berbuat saat itu. Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) hadir sebagai bentuk perlawanan rakyat dan mahasiswa melawan kesewenangan Orde Lama yang semakin lama tidak sesuai dengan semangat Pancasila dan NKRI. Adapun isi dari Tritura adalah sebagai berikut :

1. Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI)

2. Pembersihan Kabinat Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat Komunisme

3. Turunkan harga barang dan kembalikan stabilitas ekonomi.

Tuntutan rakyat tersebut tidak kunjung dipenuhi oleh pemerintah, hingga akhirnya pada tanggal 24 Februari 1966, para mahasiswa melakukan demonstrasi di istana merdeka. Guna memulihkan keamanan negara. Pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu dalam rangka memulihkan keamanan dan kewibawaan pemerintah. Hingga akhirnya pada tanggal 12 Maret 1967 sidang Istimewa MPRS menetapkan Letjen Soeharto sebagai pejabat presiden, dan tidak lama kemudian pada tanggal 27 Maret 1968 Soeharto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Dengan dilantiknya Soeharto sebagai presiden, indonesia pun memasuki masa orde baru.