Arti dari Surah Al-Maidah ayat 2, adalah

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu.

Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya."

Berdasarkan arti daru ayat 2 dalam Surat Al-Maidah dan kaitannya dengan korupsi, kolusi dan nepotisme, kerjasama dalam permusuhan yang berdosa dilarang oleh Allah SWT dan termasuk kolusi yang tidak sah. Oleh karena itu, mereka yang melakukan perbuatan rahasia yang berhubungan dengan dosa dan permusuhan  melanggar larangan Allah SWT, dan mereka yang melakukan perbuatan tersebut tidak  dapat mencapai  ketakwaan. Penghormatan mencerminkan karakter sosial yang baik.

Pembahasan

Korupsi adalah penggelapan atau penggelapan barang milik perusahaan atau pemerintah untuk kepentingan  (pribadi) atau keuntungan orang lain. Kolusi adalah suatu perjanjian atau kerjasama yang tidak sah antara penyelenggara pemerintahan, atau antara penyelenggara pemerintahan dengan pihak lain, yang merugikan orang lain, masyarakat, dan/atau bangsa. Nepotisme adalah setiap perbuatan  melawan hukum oleh pejabat pemerintah yang menguntungkan kepentingan keluarga dan/atau teman sejawat di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang korupsi, kolusi, dan nepotisme yomemimo.com/tugas/1717756

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1